JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini sebanyak 288.381.742 dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada warga Indonesia.
Capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 81 persen.
"Vaksinasi terus dipercepat. Indonesia masuk dalam lima besar negara yang telah menyuntikkan vaksin terbanyak di dunia. Yakni sebanyak 288 juta dosis vaksin telah disuntikkan," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan secara virtual dari Istana Negara untuk HUT ke-49 PDI-P, Senin (10/1/2021).
"Capaian dosis pertama 81 persen, sementara dosis kedua sudah 56 persen," tegasnya.
Baca juga: Saat Megawati Kritik Jokowi soal Harga Cabai dan Minyak Goreng
Selain itu, saat ini sudah 29 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang sudah mencapai vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen.
Sehingga, Jokowi mengklaim Indonesia berhasil mengendalikan pandemi.
Akan tetapi, Kepala Negara tetap mengingatkan semua pihak berhati-hati. Sebab pandemi Covid-19 belum berakhir dan kini muncul varian baru virus Corona yakni varian Omicron.
"Kita tetap harus hati-hati dan waspada terhadap kemungkinan risiko pandemi karena ada varian Omicron," tambah Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.