Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Masyarakat Dinilai Gigih Lawan Pandemi, Satgas Covid-19 Berikan Apresiasi

Kompas.com - 29/12/2021, 11:04 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah gigih berjuang melawan pandemi selama satu tahun terakhir.

Ia menjelaskan, bentuk perjuangan masing-masing elemen masyarakat tentunya berbeda. Ada yang secara langsung turun sebagai tenaga kesehatan (nakes) dan rekan-rekan media yang menyampaikan perkembangan kasus tanpa lelah.

Bentuk perjuangan itu termasuk dari masyarakat umum yang menjadi contoh bagi orang-orang di sekitarnya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin.

"Apapun bentuknya, kerja keras masyarakat untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain selama masa-masa sulit ini merupakan bagian dari perjuangan yang sangatlah berarti," kata Wiku, dikutip dari laman covid19.go.id, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Puji Penanganan Covid-19 di Maluku, Mendagri Minta Warga Tak Lengah

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Seperti diketahui, 2021 merupakan tahun dengan masa-masa sulit dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Pada 2021 terdapat dua kali lonjakan kasus akibat tingginya mobilitas masyarakat dampak dari periode libur panjang. Hal ini nyatanya berdampak besar terhadap tingginya angka kematian pasien Covid-19,” ucap Wiku.

Saat ini, lanjut dia, perjuangan menghadapi Covid-19 belum selesai meskipun tahun 2021 segera berakhir.

Baca juga: Surabaya Terima Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik di Jatim

Wiku berharap, pada 2022 yang akan datang, Indonesia dapat mengendalikan dan segera mengakhiri pandemi Covid-19.

"Perjuangan kita belumlah berakhir. Namun, hendaknya kita menyambut Tahun Baru 2022 dengan doa dan harapan bahwa pada tahun mendatang, kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia dapat semakin terkendali," ucap Wiku.

Untuk mengendalikan kasus tersebut, pemerintah sendiri telah melakukan upaya percepatan vaksinasi dan mengimbau penerapan prokes.

Adapun prokes yang dimaksud harus sesuai himbauan Satgas Penanganan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com