JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pihaknya tidak dapat memastikan kapan gelombang ketiga Covid-19 akan melanda.
Namun, ia mengatakan, pemerintah memiliki empat pilar yang menjadi dasar dalam penanganan pandemi Covid-19.
Pertama, penguatan sistem kesehatan melalui penerapan protokol kesehatan, salah satunya mengatur mobilitas masyarakat.
"Saya kira itu mudah dilakukan dan ini saya kira strategi yang paling ampuh untuk terus kita bahas sementara dan kita mengatur mobilitas orang itu penting," kata Maxi dalam diskusi secara virtual bertajuk Masukan Peta Jalan Adaptasi dan Pemulihan Dampak Covid-19, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Tutup 2 Gedung Isoter di Babel
Kedua, penguatan pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) serta mendeteksi varian baru virus Corona.
Maxi mengatakan, saat ini, sudah ribuan sampel yang diperiksa menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) untuk mendeteksi varian baru.
Ketiga, memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan serta mengikuti perkembangan terbaru terkait pengobatan pasien.
"Jangan berhenti untuk terus melakukan uji klinis, termasuk uji klinis pengobatannya," ucapnya.
Baca juga: Strategi Pemerintah Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Jelang Nataru
Keempat, mempercepat laju vaksinasi Covid-19 hingga Desember 2021. Maxi memprediksi cakupan vaksinasi Covid-19 akan mencapai 80 persen untuk dosis pertama pada akhir tahun.
"Mungkin Desember ini kita dosis satu di atas 80 persen dari total dosis yang kita sudah suntikkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.