Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Optimistis PSI Akan jadi Partai Besar

Kompas.com - 22/12/2021, 17:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku optimistis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapat menjadi partai besar di masa yang akan datang.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun ke-7 PSI yang ditayangkan akun YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Rabu (22/12/2021).

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun Partai Solidaritas Indonesia yang ketujuh. Setelah melihat tadi, Sis Grace (Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI) sama Bro Giring (Giring Ganesha, Ketua Umum PSI), saya optimistis PSI akan menjadi sebuah partai besar," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu.

Baca juga: HUT PSI, Giring Sanjung Jokowi: Presiden Terbaik dalam Sejarah Indonesia, Dihormati Pemimpin Dunia

Alasannya, Jokowi menilai PSI merupakan partai yang memiliki diferensiasi dibandingkan partai-partai lain. Selain itu, memiliki branding anak muda.

"Hati-hati di 2024 nanti pemilik suara hitungan terakhir 52 persen itu adalah anak-anak muda, pasarnya PSI," kata Jokowi.

Namun, Jokowi berpandangan, PSI memiliki pekerjaan rumah untuk memanfaatkan teknologi demi memfasilitasi aspirasi publik di akar rumput.

Jokowi mengaku senang ketika teknologi sudah digunakan oleh partai-partai politik untuk mengagregasi kepentingan-kepentingan masyarakat.

Baca juga: Di Depan Jokowi, Giring Sesumbar PSI Bakal Jadi Oposisi jika Capres yang Politisasi Agama Terpilih

"Saya melihat sebagai partai politik PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang sekarang ini marak di mana-mana, termasuk berinovasi menawarkan ekosistem Indonesia yang lebih kompatibel dengan tuntuan zaman," ujar Jokowi.

Akan tetapi, Jokowi mengakui hingga kini belum ada platform teknologi buatan partai yang benar-benar masuk ke tengah masyarakat.

"Kalau platform dan aplikasinya betul-betul bisa masuk ke bawah, sekali lagi, melompatnya akan sangat cepat sekali," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com