Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Afghanistan di Pertemuan OKI, Ini 3 Isu yang Diangkat RI

Kompas.com - 20/12/2021, 06:12 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri konferensi tingkat menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang dilaksanakan di Islamabad, Pakistan, Minggu (19/12/2021).

Pada pertemuan tersebut, ia mengangkat tiga isu terkait situasi di Afghanistan yang menurutnya kian memburuk.

Isu pertama yakni OKI harus dapat memobilisasi dukungan dan sumber daya untuk menangani krisis kemanusiaan di Afghanistan.

"Dalam kaitan ini, saya telah menyampaikan Indonesia sudah siap untuk berkontribusi. Indonesia saat ini sedang menyiapkan bantuan makanan, berkoordinasi dengan badan-badan PBB yang berada di lapangan," ujar Retno dalam keterangan pers, Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Menlu Retno Bertemu Perwakilan Taliban di Pakistan, Ini yang Dibahas

Isu berikutnya, Indonesia mengungkapkan pentingnya membuat peta jalan agar Taliban dapat berkomitmen untuk memenuhi janji yang disampaikan pada 16 Agustus lalu.

Peta jalan tersebut berisi mengenai janji Taliban untuk membentuk pemerintah yang inklusif, menghormati hak asasi manusia (HAM) termasuk hak perempuan dan anak perempuan, dan tidak menjadikan Afghanistan sebagai tempat breeding dan training bagi terorisme.

"Saya tekankan bahwa, semua inisiatif OKI akan sulit diimplementasikan tanpa adanya kemajuan yang signifikan dari Taliban untuk memenuhi janji-janjinya. Untuk itu, pendekatan help us to help you dengan Taliban harus dilakukan," ujar Retno.

Isu ketiga, mengenai peran OKI sebagai jembatan dengan negara donor. OKI perlu membentuk peta jalan bantuan kemanusiaan serta pengaliran kebutuhan keuangan untuk Afghanistan.

Baca juga: Taliban: Pemerintahan Afghanistan yang Lemah Tak Akan Menguntungkan Siapa Pun

Dengan demikian, peta jalan ini bisa dibahas dengan lembaga donor di berbagai program terkait.

"Saya tekankan kembali, tiga hal ini sangat penting artinya bagi terciptanya Afghanistan yang damai, stabil, dan sejahtera," kata Retno.

Adapun di dalam pertemuan tersebut menghasilan dua dokumen, yakni Resolution on the Humanitarian Situation in Afghanistan dan Islamabad Declaration Concerning the Cause of Palestine and Al-Quds Al-Sharif.

"Indonesia terlibat aktif dalam proses perundingan outcome ini dan mengirim tim ke Riyadh untuk memberikan masukan secara langsung. Ini adalah bentuk perhatian besar Indonesia terhadap rakyat Afghanistan," jelas Retno Marsudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com