Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terdeteksinya Varian Omicron di Indonesia

Kompas.com - 16/12/2021, 12:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu kasus Covid-19 dari varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia.

Kasus tersebut terdeteksi dari seorang petugas kebersihan berinisial N yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, satu kasus Covid-19 dari varianini bermula dari terdeteksinya 3 orang petugas kebersihan positif Covid-19 di RSDC Wisma Atlet pada 8 Desember 2021.

Kemudian, pada 10 Desember, sampel positif Covid-19 dari ketiga petugas kebersihan tersebut dikirim ke Balitbangkes Kementerian untuk dilakukan pemeriksaan melalui Whole Genome Sequencing (WGS).

"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Menkes Sebut Pasien yang Terpapar Varian Omicron Tak Punya Riwayat Perjalanan Luar Negeri

Budi mengatakan, dua orang petugas kebersihan lainnya dipastikan tidak terinfeksi varian Omicron.

Tanpa gejala

Ketika terdeteksi Covid-19, Budi menyatakan, ketiganya tanpa gejala dan kini tengah menjalani karantina di Wisma Atlet.

Selain itu, ketiga pasien telah menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah diketahui negatif Covid-19.

Berdasarkan hal tersebut, Budi menegaskan bahwa temuan ini merupakan kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang disebabkan penularan varian Omicron.

"Pesan dari kami adalah tidak usah panik tetap kita hidup seperti biasa yang paling penting adalah jaga kewaspadaan dengan protokol kesehatan," ucapnya.

Tak ada perjalanan luar negeri

Budi juga mengatakan, petugas kebersihan berinisial N tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Menkes Sebut Kasus Pertama Varian Omicron Tak Bergejala

Namun saat ini, Kemenkes belum menemukan penularan komunitas.

"Orang yang tertular ini kebetulan tinggal di asrama di wisma atlet sehingga kita isolasi di asrama. Tapi sampai sekarang kita lihat belum ada transmisi komunitas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com