Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Kasus Pertama Varian Omicron di RI Tak Bergejala

Kompas.com - 16/12/2021, 11:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kondisi pasien N yang positif terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Pasien yang yang bekerja sebagai tenaga pembersih di RS Wisma Atlet itu diketahui tanpa gejala saat kondisinya positif tertular varian Omicron.

"Ini tanpa gejala, masih sehat, tak ada demam, tak ada batuk-batuk," ujar Budi dalam konferensi pera secara virtual pada Kamis (15/12/2021).

Menurut Budi, pasien N sudah dikarantina di RS Wisma Atlet.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia

Kemudian, pasien itu juga sudah diambil kembali sampelnya untuk tes PCR kedua.

"Sebab pengambilan sampel pertama pada 8 Desember lalu. Lalu sudah dites PCR kembali. Exit tes tiga hari berikutnya dan sudah negatif (hasilnya)," tutur Budi.

Dia pun menjelaskan kronologis temuan satu kasus perdana penularan varian Omicron di Indonesia itu.

Dia menyebutkan, pasien N dipastikan terkonfirmasi tertular varian Omicron pada 15 Desember.

"Data-datanta sudah kami konfirmasikan ke GISAID Dan sudah dikonfirmasikan lagi dari GISAID bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron," ungkap Budi.

"Pasien N ini adalah pekerja pembersih di RS Wisma Atlet. Pada 8 Desember sampelnya diambil secara rutin oleh tim Wisma Atlet, kemudian dikirimkan ke Kemenkes untuk dilakukan whole genome sequencing (WGD). Kami terima (hasilnya) pada 10 Desember," jelasnya.

Dari situ terdeteksi ada tiga petugas pembersih di RS Wisma Atlet yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.

Akan tetapi yang terkonfirmasi positif Omicron hanya satu orang.

Baca juga: Kasus Pertama Varian Omicron Terdeteksi pada Petugas Kebersihan Wisma Atlet

"Tiga data ini dikirim ke Balitbangkes, kita lakukan WGS nya. Satu dari tiga dara itu positif Omicron. Sementara itu, yang duanya tidak," lanjut Budi.

Meski demikian, dua pasien yang positif tersebut tetap menjalani karantina di Wisma Atlet.

Selama positif, kondisi mereka juga diketahui tanpa gejala. Budi menambahkan, kepada keduanya juga sudah dilakukan tes PCR untuk kedua kalinya dan hasilnya pun negatif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com