Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Oded M Danial Wafat, Presiden PKS: Beliau Salah Satu Kader Terbaik

Kompas.com - 10/12/2021, 15:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial yang wafat pada Jumat (10/12/2021) siang merupakan salah satu kader terbaik PKS.

Syaikhu mengatakan, Oded merupakan sosok teladan dan pemimpin yang banyak memberikan inspirasi.

"Almarhum adalah sosok teladan. Beliau juga guru bagi saya. Kepemimpinannya banyak menginspirasi. Beliau salah satu kader terbaik PKS," kata Syaikhu dalam siaran pers, Jumat.

Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Tutup Usia, Presiden PKS: Kita Semua Terhenyak

Syaikhu mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa wafatnya ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jawa Barat tersebut.

"Saya dan kita semua terhenyak, berita ini menyapa tiba-tiba, beliau wafat saat hendak mengisi Khutbah Jumat di sebuah masjid di Kota Bandung," ujar dia.

Syaikhu menuturkan, PKS juga merasakan kehilangan atas berpulangnya Oded yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang ramah dan rendah hati.

“Saya dan kita semua kehilangan beliau. Keramahannya, ketulusannya, kerendahatiannya, kebersahajaannya, Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu," kata Syaikhu.

Baca juga: Tangis Ridwan Kamil Saat Wali Kota Bandung Meninggal: Pileleuyan Mang Oded

Diberitakan sebelumnya, Oded M Danial dinyatakan meninggal dunia sebelum menjalankan ibadah shalat Jumat, Jumat siang.

"Beliau dinyatakan tidak ada respon dan dinyatakan meninggal dunia pukul 11.55 WIB setelah menjalankan shalat sunat," kata Kautsar Boesoerie, Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung kepada wartawan, Jumat

Diagnosis awal yang dilakukan oleh pihak RS Muhammadiyah Bandung, Oded diduga meninggal akibat serangan jantung.

"Kemungkinan serangan jantung kalau meninggal mendadak seperti ini," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal, Diduga Serangan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com