Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Pertimbangkan Ridwan Kamil atau Ganjar Dampingi Airlangga pada 2024

Kompas.com - 10/12/2021, 13:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui bahwa partainya mempertimbangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Adapun antara kedua sosok itu dipertimbangkan untuk mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah diusung sebagai calon presiden (capres).

"Jadi siapa pun yang bisa membantu Pak Airlangga pemenangan dan bisa membantu pemerintah Pak Airlangga 2024 itu pasti akan kami pertimbangkan sebagai pendamping Pak Airlangga," kata Agus ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Isyaratkan Masuk Partai, Waketum Golkar: Kalau Visi Sama, Kami Terbuka

Agus yang juga Ketua Dewan Pembina Relawan Airlangga untuk Indonesia (Relasi) itu mengatakan, ada banyak kader bangsa yang potensial mendampingi Airlangga.

Hanya saja, kata dia, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi tokoh-tokoh tersebut agar dapat dipilih Partai Golkar untuk mendampingi Airlangga.

Pertama, ucap Agus, tokoh itu harus mampu memberikan nilai tambah terhadap pemenangan Airlangga sebagai presiden.

"Kedua, dia bisa atau mampu memiliki nilai tambah membantu Presiden Airlangga menjalankan pemerintahan nanti. Jadi dua hal itu yang kita lihat dari potensi sosok, atau figur yang akan mendampingi Airlangga sebagai presiden," ujar dia.

Baca juga: Nurdin Halid: Kalau Ganjar Masuk Rumah Baru, Bersiaplah Jadi Wapres untuk Pak Airlangga

Lebih lanjut, Agus juga menilai bahwa elektabilitas Airlangga yang belum tinggi di sejumlah survei juga tak menjadi masalah bagi Golkar dalam langkah pemenangan menuju Pilpres.

Ia menegaskan dan meyakini bahwa secara rasional, Partai Golkar optimistis untuk memenangkan Airlangga sebagai presiden pada Pilpres 2024.

"Tidak ada yang tidak rasional, justru kira rasional mendorong Pak Airlangga menjadikan beliau sebagai presiden. Justru itu rasional, kita partai besar dan kita optimis," ucapnya.

Diketahui, hingga kini nama-nama tokoh yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024 telah mengemuka. Sejumlah nama itu di antaranya Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.

Namun, kedua tokoh itu hingga kini belum mendeklarasikan diri maju sebagai capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.

Baca juga: Kader Golkar Diperintahkan Menangkan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com