Adapun antara kedua sosok itu dipertimbangkan untuk mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah diusung sebagai calon presiden (capres).
"Jadi siapa pun yang bisa membantu Pak Airlangga pemenangan dan bisa membantu pemerintah Pak Airlangga 2024 itu pasti akan kami pertimbangkan sebagai pendamping Pak Airlangga," kata Agus ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (10/12/2021).
Agus yang juga Ketua Dewan Pembina Relawan Airlangga untuk Indonesia (Relasi) itu mengatakan, ada banyak kader bangsa yang potensial mendampingi Airlangga.
Hanya saja, kata dia, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi tokoh-tokoh tersebut agar dapat dipilih Partai Golkar untuk mendampingi Airlangga.
Pertama, ucap Agus, tokoh itu harus mampu memberikan nilai tambah terhadap pemenangan Airlangga sebagai presiden.
"Kedua, dia bisa atau mampu memiliki nilai tambah membantu Presiden Airlangga menjalankan pemerintahan nanti. Jadi dua hal itu yang kita lihat dari potensi sosok, atau figur yang akan mendampingi Airlangga sebagai presiden," ujar dia.
Lebih lanjut, Agus juga menilai bahwa elektabilitas Airlangga yang belum tinggi di sejumlah survei juga tak menjadi masalah bagi Golkar dalam langkah pemenangan menuju Pilpres.
Ia menegaskan dan meyakini bahwa secara rasional, Partai Golkar optimistis untuk memenangkan Airlangga sebagai presiden pada Pilpres 2024.
"Tidak ada yang tidak rasional, justru kira rasional mendorong Pak Airlangga menjadikan beliau sebagai presiden. Justru itu rasional, kita partai besar dan kita optimis," ucapnya.
Diketahui, hingga kini nama-nama tokoh yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024 telah mengemuka. Sejumlah nama itu di antaranya Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.
Namun, kedua tokoh itu hingga kini belum mendeklarasikan diri maju sebagai capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/10/13491091/golkar-pertimbangkan-ridwan-kamil-atau-ganjar-dampingi-airlangga-pada-2024