Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Raih Penghargaan Wakaf Produktif, Dompet Dhuafa Bersemangat Tingkatkan Inovasi

Kompas.com - 03/12/2021, 20:54 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa berhasil membawa pulang penghargaan untuk program Wakaf Produktif dalam ajang apresiasi "Festival Literasi Zakat Wakaf 2021” yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (2/12/2021).

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Kemenag atas kontribusi Dompet Dhuafa menyukseskan program inkubasi wakaf produktif dalam beberapa dekade ke belakang.

Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan, apresiasi dari Kemenag menjadi dorongan semangat bagi pihaknya secara keseluruhan.

“Terlebih semangat untuk berinovasi dalam mengembangkan ide serta gagasan sebagai upaya memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/12/2021).

Baca juga: Bos BI: Wakaf Produktif Percepat Pengembangan Ekonomi Keuangan Syariah

Pernyataan tersebut Bambang sampaikan saat menerima penghargaan untuk kategori inkubasi wakaf produktif dari Kemenag di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis.

Acara "Festival Literasi Zakat Wakaf 2021” itu sekaligus menjadi puncak rangkaian program Literasi Zakat Wakaf yang telah digulirkan sepanjang 2021.

"Alhamdulillah malam ini, Kamis (2/12/2021), Dompet Dhuafa mendapatkan apresiasi dari Kemenag. Insya Allah akan menjadi penyemangat kami untuk melahirkan program-program bermanfaat dan berkesinambungan untuk masyarakat,” ujar Bambang.

Sebagai langkah lebih lanjut, ia mengajak seluruh jajarannya untuk menjadi bagian dari upaya-upaya harapan yang dititipkan banyak orang di Indonesia terhadap Dompet Dhuafa.

Baca juga: SGI Master Teacher, Upaya Dompet Dhuafa Kembangkan Inovasi Pembelajaran

”Ayo lekas kerjakan dan berikan yang terbaik untuk syiar wakaf dan zakat di Indonesia," jelas Bambang saat ditemui seusai acara.

Pentingnya kolaborasi

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Wakaf Produktif sekaligus General Manajer Wakaf Dompet Dhuafa Bobby P Manullang mengatakan, metode kolaborasi merupakan hal penting dalam mengembangkan aset-aset wakaf untuk kepentingan umat.

Melihat potensi kemanfaatan yang besar, ia juga mengatakan bahwa program itu akan terus berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat secara luas.

Forum Wakaf Produktif, kata Bobby, hadir dengan dukungan banyak pihak salah satunya oleh Dompet Dhuafa.

Baca juga: Menuju Indonesia Emas, LKC Dompet Dhuafa Bantu Daerah 3T Selama 20 Tahun Berkiprah

“Hari ini, Kamis (2/12/2021), kami sama-sama menyaksikan peran Forum Wakaf Produktif turut mensukseskan program inkubasi lahan-lahan produktif yang dikelola oleh para nazhir di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Keberhasilan program inkubasi merupakan sebuah tanda bahwa pola-pola kolaborasi yang menjadi ide dasar terbentuknya Forum Wakaf Produktif akan menjadi program yang terus berkelanjutan.

Dengan berlanjutnya program itu, maka target dan sasaran aset-aset wakaf produktif yang bermanfaat untuk umat bisa segera terwujud.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com