Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Capai 70 Persen Penduduk Akhir 2021, Ini Upaya Pemerintah

Kompas.com - 26/11/2021, 08:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus mempercepat laju vaksinasi virus corona di Indonesia.

Sebagaimana yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo, sampai akhir tahun 2021, ditargetkan vaksinasi mampu mencapai 70 persen penduduk.

"Saat ini target vaksinasi secara nasional untuk dosis 1 yaitu 60 persen di bulan November dan 70 persen di bulan Desember dari target populasi atau dari total 208 juta orang yang memenuhi kriteria vaksin," kata Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Luhut: Saya Yakin Pandemi Covid-19 Tetap Terkendali Tahun Depan

Untuk mendukung capaian target tersebut, kata Wiku, pemerintah terus berupaya menambah stok vaksin di Tanah Air.

Pada bulan Desember nanti persediaan vaksin akan bertambah sekitar 102 juta dosis, baik yang berasal dari skema pembelian maupun hibah.

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga melakukan upaya lainnya seperti penyediaan minimal 1 unit cold chain di setiap gudang penyimpanan vaksin di provinsi, hingga mendorong vaksinasi dengan memberdayakan unsur TNI/Polri dan kemeneterian/lembaga lain.

"Dan mendorong kepala daerah untuk menyerap vaksin yang ada segera dan memberi edukasi pada masyarakat terkait manfaat untuk divaksin," ucap Wiku.

Baca juga: UPDATE: Tambah 8 Kasus Covid-19 di Depok, 10 Pasien Sembuh

Wiku mengatakan, saat ini 26 ibu kota provinsi di Indonesia telah mencapai target lebih dari 70 persen vaksinasi di bulan November ini.

"Upaya percepatan vaksinasi akan terus dilakukan di tiap daerahnya," kata Wiku.

"Diharapkan capaian 70 persen ini akan tercapai pada seluruh daerah di akhir tahun ini," ucap dia.

Adapun Presiden Jokowi telah berulang kali menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Jokowi ingin cakupan vaksinasi mencapai 70 persen pada akhir tahun ini.

"Mengenai vaksinasi agar betul-betul target yang telah kita berikan 70 persen di akhir tahun betul-betul tercapai," kata Jokowi, saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Untuk mengejar target tersebut, Presiden meminta jajarannya proaktif. Ia ingin vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu terus digencarkan.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (25/11/2021), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yakni 92.719.683 orang atau 44,52 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Maluku Baru 40 Persen, Satgas Harap Gubernur Murad Intervensi Daerah

Sementara itu, jumlah yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 137.098.677 orang atau 65,83 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com