Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Saya Yakin Pandemi Covid-19 Tetap Terkendali Tahun Depan

Kompas.com - 26/11/2021, 07:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yakin pandemi Covid-19 tetap terkendali tahun depan.

Hal tersebut, menurut dia, dapat tercapai dengan berbagai pendekatan dalam penanganan Covid-19. 

"Pendekatan yang hati-hati juga dimaksudkan untuk memberi waktu bagi tingkat vaksinasi masyarakat agar dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi, seperti targetkan vaksinasi dosis 1 dapat mencapai 80 persen dan vaksinasi dosis 2 dapat mencapai 60 persen pada akhir tahun," ujar Luhut dilansir dari siaran pers di laman Kemenko Marves, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Luhut: Sudah Lebih 100 Hari Kasus Covid-19 Indonesia Benar-benar Terkendali

“Dikombinasikan dengan penggunaan PeduliLindungi yang lebih luas dan penguatan 3T, saya yakin pandemi Covid-19 tetap akan terkendali pada tahun depan," ucap dia.

Dia pun mengungkapkan, sudah lebih dari 126 hari kondisi Covid-19 di Indonesia benar-benar terkendali.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa pandemi di Indonesia belum selesai.

"Kita harus hati-hati dan disiplin untuk terus mempertahankan posisi sekarang ini ke depan khusus lagi dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru)," ucap Luhut. 

Sebab, belajar dari pengalaman tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus yang kemudian menyebabkan pemulihan ekonomi menjadi mundur.

Luhut juga mengungkapkan, keberhasilan secara cepat menurunkan kasus Covid-19 dan mengendalikannya pada tingkat yang rendah, menyebabkan Indonesia masuk di kawasan level 1.

Menurut dia, saat ini hanya India, China, Jepang, Indonesia, dan Thailand yang masuk di level 1.

"Yang lain itu level 2 dan seterusnya. Jadi negara kita ini negara besar dan telah diapresiasi banyak negara bahwa Indonesia mampu memanage Covid-19 dengan bagus,” kata dia.

Baca juga: Muncul Covid-19 Varian Botswana B.1.1.529, Inggris Larang Perjalanan dari 6 Negara Afrika

Meski telah berada pada level I, Luhut tetap meminta masyarakat tidak lengah.

Sebab, kondisi apa pun dapat terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kita tidak boleh jumawa dengan posisi ini, karena apa saja bisa terjadi jika kita tidak disiplin. Jadi kata kunci di sini kita harus mematuhi arahan-arahan pemerintah” kata dia. 

Sementara itu, menjelang akhir 2021, kasus positif Covid-19 dan kasus kematian masih bertambah.

Halaman:


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com