Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Kemudahan Investasi Juga Diberikan kepada Usaha Kecil

Kompas.com - 24/11/2021, 12:35 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta izin investasi dipermudah. Kemudahan investasi seharusnya tidak hanya diberikan kepada investor besar atau asing, tetapi juga ke pengusaha kecil.

"Jadi sekali lagi usaha kecil itu juga investor. Jangan punya bayangan bahwa investor harus asing, harus yang gede, enggak. Yang kecil itu pun juga investor," kata Jokowi, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021 secara daring, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Dukung Kemudahan Investasi, Mendagri Minta Kepala Daerah Inventarisasi Perda Tak Relevan

Kemudahan layanan investasi yang dimaksud Jokowi yakni memberikan izin usaha secara gratis, bahkan melayani hingga ke rumah-rumah.

"Misalnya gubernur, bupati, atau bapak ibu wali kota beri target tahun ini misalnya 10.000 usaha kecil berikan izin gratis, yang kecil-kecil itu urus," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan, semakin banyak investasi maka peredaran uang akan semakin besar. Hal ini bakal berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat.

Sehingga, pertumbuhan ekonomi masyarakat akan naik dan berdampak pada membaiknya perekonomian nasional.

Oleh karenanya, Presiden meminta jajarannya memberikan layanan terbaik kepada investor, dari yang kecil sampai besar.

"Pola-pola lama, hal-hal yang jadul (kuno) itu semua harus mulai kita tinggalkan. Berikan pelayanan yang terbaik, baik itu investor kecil, yang namanya usaha-usaha kecil itu juga investor, jangan keliru," kata Jokowi.

"Investor yang sedang juga layani dengan baik, investor yang gede juga layani dengan baik. Investor yang kecil, usaha-usaha kecil itu layani dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Ingin Tingkatkan Kemudahan Investasi, Presiden Fokuskan Perizinan di BKPM

Selain itu, Jokowi mengajak semua pihak bekerja keras menghadapi pandemi Covid-19. Sebab, pandemi tidak hanya menimbulkan krisis di bidang kesehatan, tetapi juga ekonomi.

Dia menuturkan, banyak negara mengalami kelangkaan energi dan kontainer sehingga distribusi barang menjadi terganggu. Kemudian, banyak negara mengalami kenaikan inflasi yang menakutkan.

Jokowi pun mengungkapkan keinginannya agar pandemi segera terkendali dan ekonomi dapat segera pulih.

"Tanpa kita bisa mengendalikan Covid jangan berharap yang namanya pertumbuhan ekonomi itu ada," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com