Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian Siaran TV Analog akan Tetap Perhatikan Kesiapan di Lapangan

Kompas.com - 16/11/2021, 12:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan, penghentian siaran televisi analog atau analog switch-off (ASO) akan tetap memperhatikan kesiapan di lapangan.

Kemenkominfo telah menetapkan tiga tahap pelaksanaan ASO yakni tahap I pada 30 April 2022 di 56 wilayah layanan siaran atau 166 kabupaten/kota, tahap II pada 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran atau 110 kabupaten/kota, dan tahap III pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran atau 65 kabupaten/kota.

"Pembagian ini akan terus disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan di mana tahap akhir menurut undang-undang tersebut harus dilakukan pada 2 November tahun 2022 dengan memperhatikan kesiapan itu," kata Johnny dalam rapat dengan Komisi I DPR, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Cara Mendapat Set Top Box Gratis untuk Menikmati Siaran TV Digital

Johnny mengatakan, aspek pertama yang diperhatikan adalah kesiapan infrastruktur televisi digital oleh lembaga penyiaran di 112 wilayah siaran, baik lembaga penyiaran publik, swasta, lokal, maupun komunitas.

Kedua, kesiapan peralatan atau perangkat digital di studio setiap lembaga penyiaran serta kesiapan sumber daya manusia masing-masing.

Ketiga, ketersediaan set top box (STB) sebagai perangkat untuk menerima siaran digital juga menjadi hal lain yang menjadi perhatian.

Johnny menjelaskan, dari 112 wilayah layanan siaran yang menjadi target ASO, 90 di antaranya atau 80,63 persen telah memiliki infrastruktur multiplexing.

"Dengan kata lain, masyarakat di daerah-daerah tersebut sudah dapat menyaksikan siaran digital saat ini atau simulcast tersebut," kata Johnny.

Ia menuturkan, kesiapan infrastruktur multiplexing di daerah yang masuk ASO tahap pertama sudah mencapai 100 persen.

"Jadi untuk tahap pertama sudah 100 persen dan siap itu dilaksanakan sehingga cukup untuk menampung peralihan setiap siaran televisi analog secara keseluruhan," ujar Johnny.

Sementara, pembangunan infrastruktur untuk daerah-daerah yang masuk pada tahap kedua dan ketiga ditargetkan rampung dua bulan sebelum masa ASO di masing-masing daerah.

Baca juga: Bantu Rumah Tangga Miskin Beralih ke TV Digital, Kemenkominfo Akan Bagikan STB Gratis

Johnny menekankan, Indonesia termasuk negara yang agak terlambat melakukan digitalisasi penyiaran. Ia yakin, digitalisasi itu dapat terwujud pada 2 November 2022 dengan dukungan dari berbagai pihak.

"Kerja sama lintas sektor dan keseluruhan ekosistem akan menentukan sukses dan lancarnaya analog switch off dan dimulainya full digital broadcasting per 2 November tahun 2022 yang akan datang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com