Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Deklarasikan Prabowo-Puan, Gerindra Masih Fokus Konsolidasi

Kompas.com - 04/11/2021, 12:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, partainya masih fokus konsilidasi internak. Gerindra, kata dia, belum membicarakan Pilpres 2024 secara khusus. 

Hal ini disampaikan Dasco merespons kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan setelah adanya relawan yang mendeklarasikan dukungan agar Prabowo berpasangan dengan Ketua DPR Puan Maharani pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Gerindra saat ini fokus konsolidasi internal partai, sampai saat ini rapat koordinasi daerah sudah 24 atau 25 yang menyatakan meminta Pak Prabowo maju sebagai calon presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Dukung Prabowo-Puan Maju Pilpres, Relawan: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Kuat

Wakil ketua DPR itu pun mengungkapkan, Gerindra pada saatnya akan menyampaikan apakah akan kembali mencalonkan Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang atau tidak.

"Pada waktunya kita akan tentukan apakah Pak Prabowo maju dan apakah kemudian Pak Prabowo menerima lalu kemudian calon dari Partai Gerindra kita akan declare," ujar Dasco.

Dasco mengaku kaget saat mendengar ada relawan yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Ia pun menyebut deklarasi itu tidak lazim karena dilakukan jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan Pilpres 20224.

"Kita kaget juga ada yang sudah mendahului partai justru relawannya sudah berkoalisi. Tapi kita terus terang tidak tahu dan mudah-mudahan saja bahwa deklarasi kemarin itu maksudnya baik," kata Dasco.

Diberitakan, sejumlah relawan yang mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo dan Puan untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi dan tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya kedua tokoh bangsa tersebut, menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029," kata Deklarator Poros Prabowo-Puan, Andianto di Matraman, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Elite Gerindra Kaget Ada Relawan Deklarasikan Prabowo-Puan

Andianto menuturkan, pihaknya menilai Prabowo pantas menjadi calon presiden. Sebab, Menteri Pertahanan itu memiliki elektabilitas yang tinggi dalam sejumlah survei nasional. Sementara, Puan dinilai sebagai sosok politisi perempuan yang berpengalaman.

"Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua DPR. Beliau merupakan cucu dari tokoh pendiri Bangsa Indonesia, yaitu Bapak Ir Soekarno, Presiden Pertama RI," kata Andianto.

Andianto pun berharap agar Partai Gerindra dan PDI-P menyetujui Prabowo dan Puan maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com