JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku kaget mendengar ada kelompok relawan yang mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani untuk berlaga pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Dasco mengatakan, deklarasi itu mengagetkan karena deklarasi tersebut mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berbeda partai.
"Kita kaget juga ada yang sudah mendahului partai justru relawannya sudah berkoalisi, tapi kita terus terang tidak tahu dan mudah-mudahan saja bahwa deklarasi kemarin itu maksudnya baik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Poros Prabowo-Puan Minta PDI-P dan Gerindra Segera Bersikap soal Pilpres 2024
Wakil ketua DPR itu menuturkan, partainya juga menganggap deklarasi tersebut tidak lazim karena digelar jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan Pilpres 2024.
Saat ditanya kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan PDI-P, Dasco mengatakan partainya masih fokus pada konsolidasi internal partai.
Ia menyebutkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 25 dewan pimpinan daerah Partai Gerindra yang meminta Prabowo untuk maju sebagai calon presiden.
"Pada waktunya kita akan tentukan apakah Pak Prabowo maju dan apakah kemudian Pak Prabowo menerima lalu kemudian calon dari Partai Gerindra kita akan declare," ujar Dasco.
Diberitakan, sejumlah relawan yang mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo dan Puan untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi dan tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya kedua tokoh bangsa tersebut, menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029," kata Deklarator Poros Prabowo-Puan, Andianto di Matraman, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Dukung Prabowo-Puan Maju Pilpres, Relawan: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Kuat
Andianto menuturkan, pihaknya menilai Prabowo pantas menjadi calon presiden. Sebab, Menteri Pertahanan itu memiliki elektabilitas yang tinggi dalam sejumlah survei nasional.
Sementara, Puan dinilai sebagai sosok politisi perempuan yang berpengalaman.
"Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua DPR. Beliau merupakan cucu dari tokoh pendiri Bangsa Indonesia, yaitu Bapak Ir Soekarno, Presiden Pertama RI," kata Andianto.
Andianto pun berharap agar Partai Gerindra dan PDI-P menyetujui Prabowo dan Puan maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.