Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Siapa Panglima TNI yang Gantikan Hadi Tjahjanto...

Kompas.com - 03/11/2021, 09:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera memasuki masa pensiun dari dunia kemiliteran pada November 2021, setelah berusia 58 pada 8 November 2021.

Namun, isu pergantian panglima TNI telah menjadi pusat pembicaraan sejak lama.

Sejauh ini, Presiden Joko Widodo tak kunjung mengirimkan nama calon pengganti Hadi ke DPR.

Hal ini semakin menguatkan spekulasi publik bahwa ada lebih dari satu sosok yang dipertimbangkan Jokowi untuk dipilih pada saatnya tiba.

Baca juga: Pengamat: Tidak Ada yang Boleh Mendikte Presiden soal Calon Panglima TNI

Membaca sinyal

Setidaknya, terdapat dua nama yang digadang-gadang akan menjadi penerus kepemimpinan Hadi.

Dua orang itu adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Momen saat Andika mengantarkan Jokowi ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (29/10/2021), tak luput dari perhatian publik.

Saat itu, Andika mengantarkan Jokowi untuk menghadiri agenda KTT G20 di Roma, Italia.

Baca juga: Mensesneg Temui KSAD Andika Perkasa Jelang Pergantian Panglima TNI, Ada Apa?

Momen kebersamaan ini pun dinterpretasikan oleh sejumlah kalangan sebagai sebuah sinyal bahwa Jokowi akan menjatuhkan pilihannya kepada Andika.

Walaupun, pada kenyataannya Hadi memang berhalangan hadir dan menunjuk Andika untuk mengantarkan Jokowi.

Hal lain yang membuat nama Andika kian santer menjadi pengganti Hadi adalah faktor kedekatannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain itu, juga faktor ayah mertuanya, yakni Hendropriyono yang merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: Pimpinan Komisi I Ingatkan Jangan Sampai Ada Kekosongan Jabatan Panglima TNI

Di sisi lain, Yudo Margono belakangan juga aktif dalam berbagai kegiatan bersama Hadi.

Bahkan, Hadi menunjuk Yudo untuk membuka acara Gebyar Karya Pertiwi 2021 di Museum Satria Mandala, Pusat Sejarah TNI TNI, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com