Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Kalau Memungkinkan, Bikinlah di Setiap Daerah Patung Bung Karno

Kompas.com - 28/10/2021, 17:04 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengapresiasi pembangunan Prasasti Taman UMKM Bung Karno di Lampung.

Prasasti itu diresmikan Megawati pada Kamis (28/10/2021), bersamaan dengan peresmian 16 kantor PDI-P.

Megawati mengatakan, hal itu dilakukannya bukan karena dia anak dari Presiden ke-1 RI, Soekarno atau Bung Karno.

“Benar, bukan hanya karena saya putrinya, tetapi saya secara ideologi mengikuti pemikiran-pemikiran beliau (Bung Karno),” kata Megawati di acara virtual “Peresmian dan Penandatangan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai PDI Perjuangan”, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Hasto Sebut Megawati dan Jokowi Diserang Pihak yang Ingin Rusak PDI-P

Mantan Presiden RI ke-5 ini juga berharap patung Bung Karno dapat didirikan di setiap daerah Indonesia.

Sebab, menurut dia, Soekarno adalah bapak bangsa, proklamator bangsa, sehingga harus dikenang oleh anak generasi muda.

“Jadi, kalau memungkinkan, maka tentunya tidak perlu terburu-buru, karena kita sifatnya gotong royong, bikinlah di setiap daerah, yang namanya patung beliau. Mau tidak mau, suka tidak suka, beliau adalah proklamator kita,” ucap dia. 

Megawati menekankan, patung Bung Karno merupakan simbol atau sarana untuk mengenang sosok beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Bahkan, menurut dia, jika memungkinkan, semua pahlawan bangsa yang telah gugur harus diapresiasi dan diwujudkan dalam bentuk fisik.

Baca juga: Megawati Sebut Bencana Alam Indonesia Sudah SOS, Singgung Kelalaian Pemimpin Daerah

Sebab, ia menilai, generasi muda akan kesulitan untuk mengetahui sosok pahlawan-pahlawan pada masa lalu.

“Ada yang mengatakan, itu kan kalau dari islam garis keras mengatakan itu tidak boleh, takut itu didewakan, disembah. Tidak ada niat seperti itu, hanya sebuah pengenalan dari suatu sosok pahlawan-pahlawan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com