Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azis Bantah Sejumlah Kesaksian, Hakim: Berarti Ada yang Bohong

Kompas.com - 25/10/2021, 17:15 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin membantah sejumlah keterangan saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Azis membantah keterangan dari Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, Agus Supriadi. Kedua, Azis juga membantah keterangan mantan Bupati Kutai Kertanegaran, Rita Widyasari.

“Saya hanya mengonfirmasi, kalau ada dua keterangan yang berbeda, berarti salah satunya ada yang bohong,” kata hakim anggota Jaini Bashir dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Azis Syamsuddin Bantah Punya 8 Orang di KPK yang Bisa Dikendalikan

Jaini menyebutkan, berdasarkan kesaksian Agus, Azis justru yang meminta dikenalkan dengan penyidik KPK.

Berdasarkan keterangan Agus, ia punya dua teman yang bekerja di KPK.

Namun karena keduanya tidak menjawab ketika dihubungi, akhirnya Agus mengenalkan Robin yang merupakan junior di kepolisian.

“Kita pernah periksa saudara Agus Supriadi, saya sendiri yang menanyakan, bahwa saudara meminta dikenalkan pada penyidik KPK,” kata Jaini.

“Jadi saudara di situ minta dikenalkan?” tanya dia.

“Tidak Yang Mulia,” bantah politisi Partai Golkar itu.

Baca juga: Sidang Stepanus Robin, Jaksa KPK Akan Hadirkan Azis Syamsuddin dan Ajay M Priatna

Kemudian Jaini menyatakan keterangan Azis berbeda dengan Agus.

“Berarti ada keterangan yang berbeda, kita juga tidak tahu mana yang benar mana yang salah,” sebut dia.

Azis kembali melontarkan pernyataan. Ia menuturkan lebih memilih berkomunikasi dengan para Komisioner KPK, ketimbang penyidik atau pegawai lainnya.

“Ya, karena saya kalau mau kenal seperti penyidik atau orang KPK, cukup dengan komisioner,” ungkap Azis

“Ya itu kan teori, kalau praktik kita juga bisa menduga, kita juga mengerti. Kita bukan (orang) bodoh-bodoh di sini,” jawab Jaini atas pernyataan Azis.

Kemudian Ketua Majelis Hakim Djuyamto mengonfirmasi keterangan Rita Widyasari yang menyebut Azis mengenalkannya dengan Robin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com