JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia harus memastikan memiliki kapasitas untuk mempelopori halal system yang terpercaya. Hal tersebut dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
"Kita harus mampu menempatkan Indonesia sebagai pusat rantai nilai halal global sehingga harus dipastikan bahwa kita memiliki kapasitas serta instrumen yang diperlukan untuk memelopori suatu halal system terpercaya," ujar Ma'ruf di acara Halal Trade Forum di Trade Expo Indonesia (TEI) 2021 yang digelar secara daring, Jumat (22/10/2021).
Ma'ruf mengatakan, pengembangan rantai nilai global atau halal value chain perlu dilakukan dengan beberapa upaya.
Baca juga: BPJPH Sudah Berikan Sertifikasi Halal terhadap 27.188 Produk
Mulai dari akselerasi sertifikasi halal, menguasai ekosistem pendukung ekspor produk halal, dimulai dari bahan baku, produksi, standar dan prosedur ekspor, hingga pemasaran.
"Kemudian membuka dan menangkap peluang ekspor produk halal di era pemulihan ekonomi saat ini serta kolaborasi serta integrasi usaha besar dengan koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM)," kata dia.
Menurut Ma'ruf, Indonesia tidak bisa menjadi pusat halal dunia apabila fokus pada keuangan dan perbankan syariah.
Baca juga: Jokowi Targetkan RI Jadi Kiblat Industri Halal Dunia pada 2024
Sebab, kata dia, rantai nilai halal harus saling terintegrasi dan dikembangkan secara simultan.
"Mulai dari infrastruktur regulasi, pengembangan industri halal, keuangan syariah, dana sosial syariah serta yang tidak kalah penting para pelaku usaha dan bisnis syariah," ucap dia.
Terlebih saat ini Indonesia dinilainya sudah berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan upaya sebagai pusat halal dunia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.