Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: 3.609 Warga Mengungsi Setelah Kerusuhan di Yahukimo

Kompas.com - 06/10/2021, 15:34 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian RI menyatakan, 3.609 warga mengungsi di sejumlah tempat setelah kerusuhan yang terjadi di Yahukimo, Papua.

Ribuan pengungsi itu antara lain berada di Mapolres Yahukimo, Gereja Gidi Evanhastia, dan Koramil Dekai.

"Warga sekitar Yahukimo yang masih mengungsi, masih meminta perlindungan, tercatat 3.609 orang masih berlindung pada beberapa tempat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Meski begitu, Rusdi memastikan situasi dan kondisi di Yahukimo saat ini kondusif.

Baca juga: Polisi Tetapkan 22 Tersangka Kasus Kericuhan Yahukimo

Menurut dia, aparat gabungan TNI-Polri telah memulihkan situasi secara optimal.

"Aparat keamanan TNI-Polri berkekuatan 3 satuan setara kompi (SSK) berada di Yahukimo untuk memulihkan kembali situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Yahukimo," ujar dia.

Rusdi menyebut, saat ini Polda Papua telah menetapkan 22 orang tersangka dalam kasus kerusuhan tersebut.

Sebanyak 22 tersangka itu merupakan bagian dari 56 orang yang sebelumnya ditangkap polisi. Rusdi mengatakan, jumlah tersangka kemungkinan bisa bertambah.

"Penyidik masih mendalami dan kemungkinan akan bertamhah tersangka itu cukup besar," kata dia.

Baca juga: Polri Minta Warga Yahukimo Tidak Terprovokasi Hoaks soal Kematian Abock Busup

Kerusuhan yang terjadi di Yahukimo, Papua, pada Minggu (3/10/2021) diduga dipicu informasi hoaks penyebab kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup.

Para pelaku yang diduga berasal dari Suku Kimyal menyerang masyarakat dari Suku Yali. Mereka mendapatkan informasi bohong via telepon bahwa Abock meninggal karena dibunuh lawan politiknya.

Dalam peristiwa kerusuhan ini, enam warga tewas dan puluhan luka-luka. Enam orang yang meninggal adalah lima warga Suku Yali dan seorang pelaku penyerangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com