JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mengapresiasi dihidupkannya kembali Partai Buruh dalam kancah politik Indonesia.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, kemunculan Partai Buruh menjadi tanda kemerdekaan berserikat dan berkumpul dilindungi oleh konstitusi.
"Membentuk partai politik merupakan salah satu perwujudan hak-hak tersebut," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Partai Buruh Kembali Dideklarasikan, Ini Bedanya dari yang Lama
Juru Bicara Partai Demokrat itu mengungkapkan, kemunculan Partai Buruh juga menjadi penanda terus bertambahnya partai politik di Indonesia.
Hal tersebut, kata dia, dapat diartikan semakin banyak organisasi politik yang hendak memperjuangkan nasib rakyat.
Oleh karena itu, Partai Demokrat tidak mempersoalkan munculnya kembali Partai Buruh yang dideklarasikan oleh sejumlah serikat buruh.
Namun, kata Herzaky, Demokrat berharap Partai Buruh konsisten memperjuangkan nasib rakyat.
"Harapan kita tentu Partai Buruh ini benar-benar konsisten memperjuangkan nasib rakyat, khususnya nasib para buruh," ucap Herzaky.
Baca juga: Said Iqbal Sebut Pendanaan Partai Buruh dari Iuran Kader Militan
Lebih lanjut, Partai Buruh diharapkan juga memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga iklim demokrasi Indonesia tetap kondusif.
Di sisi lain, kehadiran Partai Buruh juga diharapkan mampu memberi ruang keanekaragaman sesuai dasar negara yaitu Pancasila.
"Tidak alergi terhadap pendapat yang berbeda," kata dia.
Atas harapan-harapan tersebut, Herzaky mengajak semua pihak menunggu kiprah dan kontribusi Partai Buruh untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Baca juga: Pengamat: Kehadiran Partai Buruh Mesti Diapresiasi, Paling Tidak Buruh Punya Corong