Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Minta Pemda Capai Target 60 Persen Vaksinasi Dosis Pertama untuk Lansia

Kompas.com - 22/09/2021, 19:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk mencapai target 60 persen vaksinasi dosis pertama bagi lansia.

Selain itu, pemda juga diminta segera memenuhi target 70 persen vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum.

"Vaksinasi di wilayah aglomerasi Jawa-Bali sudah relatif baik. Namun, kinerja beberapa kabupaten/kota perlu dikejar untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia," ujar Nadia dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Jangkau Masyarakat Perbatasan, Pemkot Bekasi Buka Gerai Vaksinasi di Plaza Cibubur

Nadia mencontohkan, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bangkalan perlu mempercepat vaksinasi untuk mencapai dua target pemerintah itu.

Sementara itu, di luar Jawa-Bali Kemenkes juga terus mendorong agar ibu kota provinsi segera mencapai target 70 persen vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada Oktober mendatang.

Menurut Nadia, sejumlah ibu kota provinsi seperti Kota Kupang dan Kota Palangkaraya sudah berhasil mencapai target tersebut pada pekan ketiga September.

"Ibu kota provinsi lain perlu meningkatkan cakupan vaksinasi hingga akhir Oktober mendatang," lanjutnya.

Baca juga: Jangkau Masyarakat Perbatasan, Pemkot Bekasi Buka Gerai Vaksinasi di Plaza Cibubur

Lebih lanjut Nadia mengingatkan agar masyarakat tidak menunda-nunda kesemptan menjalani vaksinasi apabila memiliki kesempatan.

Selain itu, masyarakat juga diminta mengajak lansia agar mau divaksinasi.

"Kelompok lansia adalah yang adalah yang harus diprioritaskan untuk mencegah kasus berat yang memerlukan perawatan RS," tambah Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com