Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Turun, Luhut: Presiden Ingatkan Kita Semua agar Waspada

Kompas.com - 20/09/2021, 23:54 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak tetap waspada meski kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan.

Sebab, kata dia, bukannya tidak mungkin akan terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19 atau lonjakan kasus.

"Presiden mengingatkan kami untuk kita semua super waspada menghadapi ini," kata Luhut dalam konferensi persnya, Senin (20/9/2021).

Luhut mengatakan, saat ini capaian kasus harian Covid-19 juga menunjukkan tren cukup baik.

Baca juga: Perkuat Pelacakan Kasus Covid-19, Kemenkes Gunakan Survei Seroprevalensi

Berdasarkan konfirmasi secara nasional lanjut dia, penambahan kasus baru Covid-19 berada di angka 2.000 kasus dan kasus aktif juga sudah kurang dari 60.000.

"Tepatnya mungkin 57.000 sekian dan kasus aktif juga lebih rendah dari 60.000 dan juga kasus harian turun hingga 98 persen dari titik puncaknya 15 Juli yang lalu," ujar dia.

Luhut juga mengatakan, saat ini reproduksi kasus Covid-19 berada di bawah 1 persen. Menurut dia, kondisi ini untuk pertama kalinya terjadi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Situasi Covid-19 terus mengalami perbaikan. Dan hasil estimasi dari tim epidemiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan angka reproduksi kasus di Indonesia untuk pertama kalinya selama pandemi ini sudah berada di bawah 1. Yakni sebesar 0,98 (persen)," ungkapnya.

Baca juga: Menkes Sebut Banyak Kontak Erat Takut Dites Covid-19

"Angka ini berarti setiap 1 kasus Covid-19 rata-rata menularkan ke 0,9 orang, atau jumlah kasus akan terus berkurang," ucap dia.

Melihat angka-angka tersebut ia menilai bahwa pandemi Covid-19 telah terkendali.

Pada Senin ini, data pemerintah menyebutkan bahwa kasus aktif Covid-19 berada di angka 55.936 setelah penambahan kasus positif sebanyak 1.932. Total kasus Covid-19 secara akumulatif sebanyak 4.192.695.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com