Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan SBY Jadi Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta

Kompas.com - 20/09/2021, 15:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Nasdem menunjuk Nurcahyo Anggorojati sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi DKI Jakarta.

Adapun Nurcahyo menggantikan posisi mantan kader Partai Nasdem Hasan Aminuddin yang ditetapkan tersangka terkait kasus suap jual beli jabatan di Probolinggo, Jawa Timur.

"Pak Yoyok (sapaan akrab Nurcahyo) orang yang tepat untuk memimpin Partai Nasdem DKI Jakarta. Selamat pak Yoyok," ucap Wakil Ketua Umum Nasdem Achmad Ali saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) di Ruang Fraksi Nasdem DPR, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Nasdem: Desakan Amendemen UUD 1945 Harus Muncul dari Bawah ke Atas, Bukan Sebaliknya

Turut mendampingi saat menyerahkan SK, yaitu Ketua Fraksi DPRD Partai Nasdem Wibi Andriono.

Ali berpendapat, Nurcahyo yang merupakan keponakan tidak langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki kompetensi baik sehingga DPP Nasdem menunjuknya sebagai Ketua DPW Provinsi DKI.

Ia menilai, Nurcahyo mampu membesarkan Nasdem terkhusus di Jakarta.

Dalam hal ini, Nurcahyo diminta untuk segera melaksanakan konsolidasi tingkat DPW menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ini penting untuk dilaksanakan karena proses verifikasi partai itu tidak lama lagi. Konsolidasi ini untuk memenuhi target kongres kita untuk menjadi pemenang Pemilu 2024," jelasnya.

Menurut Ali, guna mewujudkan target Nasdem di Pemilu 2024, penting untuk memastikan setiap kepengurusan termasuk tingkat DPW.

Terlebih, lanjutnya, Nasdem melihat DKI Jakarta sebagai barometer dan miniatur pemerintahan Indonesia.

"Saya percaya bahwa Kakak Yoyok mampu mengemban amanat ini dan bisa mengibarkan panji-panji Partai Nasdem di DKI," nilai dia.

Selain itu, ia juga meminta Nurcahyo menjauhkan Partai Nasdem dari isu-isu polarisasi seperti yang terjadi pada Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019.

Baca juga: Fraksi Nasdem DPRD DKI Terendah Laporkan LHKPN, PKS Kedua

Menurutnya, isu tersebut merupakan komoditas politik yang bisa merugikan Partai ke depannya.

"Salah satu partai yang jadi korban karena sikap politik, partai kami diisukan sebagai partai penista agama. Tentunya ini menjadi catatan penting bagi ketua DPW baru untuk tarik posisi partai, meyakinkan masyarakat dari isu hoaks," tutur Ali.

Diketahui, Nurcahyo Anggorojati merupakan anak dari Hadi Utomo, mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga merupakan sepupu dari SBY. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com