Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coldplay Ajak Jokowi Komitmen soal Iklim, Ini Respons Istana

Kompas.com - 19/09/2021, 16:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana Kepresidenan merespons ajakan grup musik asal Inggris, Coldplay, ke Presiden Joko Widodo soal komitmen menyelamatkan bumi dengan bergabung bersama The Ban Ki-moon Centre dan Global Citizen Live.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, Jokowi dan The Ban Ki-moon Centre punya kesamaan tujuan yakni menjalankan program sustainable development goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Ada keselarasan tujuan dengan upaya keras Presiden Jokowi dalam menuntaskan program dunia SDGs," kata Fadjroel kepada Kompas.com, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Indonesia Akhiri Kerja Sama Terkait Pengurangan Emisi dan Deforestasi dengan Norwegia

Fadjroel mengatakan, komitmen Jokowi terhadap SDGs telah disampaikan dalam berbagai forum, salah satunya pada Sidang Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Saat itu, 13 Juli 2021, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mencapai target-target SDGs pada 2030 mendatang, sekalipun masih menghadapi pandemi virus corona.

"Selain itu Presiden Jokowi selalu menekankan kolaborasi pentahelix, baik secara nasional maupun global," kata Fadjroel.

Baca juga: Coldplay Ajak Jokowi Komitmen soal Iklim

Sebelumnya, ajakan dari Coldplay terkait hal ini disampaikan ke Presiden Jokowi melalui Twitter.

"@Jokowi maukah kamu bergabung dengan @bankimooncentre dan koalisi dari pegiat masalah iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive untuk membuat komitmen untuk bumi?" tulis Coldplay di akun Twitter @coldplay, Minggu (19/9/2021).

The Ban Ki-moon Centre sendiri merupakan organisasi internasional yang berperan dalam meningkatkan kesadaran pemuda atas program dunia SDGs.

Baca juga: Komnas HAM Usut Dugaan Perusakan Lingkungan dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com