Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Transisi Pandemi ke Endemi Mulai Disiapkan, Belajar hidup Bersama Covid-19

Kompas.com - 10/09/2021, 12:01 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berulang kali menyampaikan bahwa Covid-19 tidak akan hilang sepenuhnya.

Untuk itu, mau tidak mau seluruh pihak harus belajar hidup berdampingan dengan virus corona.

"Kita tahu Covid-19 ini tidak mungkin akan hilang. Oleh sebab itu kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi dan juga mulai belajar hidup bersama dengan Covid-19," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SLB Negeri 1 Yogyakarta, DIY, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Jokowi Targetkan 70 Persen Penduduk RI Sudah Divaksin Akhir 2021

Dengan situasi yang demikian, Jokowi meminta masyarakat tetap waspada sekalipun penularan Covid-19 di Indonesia sudah menunjukkan penurunan.

Jokowi mengingatkan seluruh pihak untuk tetap disiplin 3M mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ia tidak ingin masyarakat lengah sehingga lonjakan kasus terjadi lagi.

"Ini penting saya sampaikan agar kita tidak euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan karena kita masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip kita, sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan terutama memakai masker," ujarnya.

Pemerintah, kata Jokowi, ke depan juga akan terus meningkatkan dan memperluas cakupan vaksinasi. Presiden pun mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan program tersebut.

Semakin cepat vaksinasi selesai, diharapkan herd immunity atau kekebalan komunal semakin cepat terbentuk.

"Upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 terutama varian Delta," kata Jokowi.

Adapun sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa pandemi virus corona berubah menjadi endemi ketika penularan virus masih terjadi, tetapi situasi sudah lebih terkendali.

"Endemi dapat digambarkan sebagai sebuah situasi di mana kondisi kasus lebih terkendali. Namun, bukan berarti virusnya hilang sepenuhnya," kata Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Jokowi: Covid-19 Tak Mungkin Hilang Secara Total...

Ada sejumlah hal yang mengindikasikan bahwa pandemi bertransisi menjadi endemi. Misalnya, meningkatnya kekebalan masyarakat terhadap virus.

Kemudian, menurunnya angka infeksi alamiah sehingga jumlah pasien yang dirawat dan angka kematian akibat virus menurun.

Wiku mengatakan, upaya-upaya penanganan virus corona yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk mengubah pandemi menjadi endemi. Upaya tersebut mulai dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 3M, 3T (testing, tracing, treatment), hingga vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com