Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Negara Ambruk jika Ideologi Pancasila Diubah

Kompas.com - 19/08/2021, 09:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan negara Indonesia akan ambruk jika ideologi Pancasila diubah menjadi ideologi lain.

"Kalau kita ubah ideologi kita (Pancasila) dengan ideologi lain, saya bilang pasti negara kita ambruk, ndak ada namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia, bhinneka tunggal ika, bermacam-macam tapi satu jua," kata Megawati saat memberikan pembekalan kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila, di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (18/8/2021).

Megawati mengatakan jika ada pihak-pihak yang ingin merobek-robek dan mengubah ideologi Pancasila, maka orang seperti itu haruslah dilawan.

Baca juga: Megawati: Pak Jokowi Saya Tangisi, Mikirin Rakyat sampai Badannya Kurus

"Kalau mau dirobek-robek, mohon maaf, Ibu (saya) walau sudah tua begini, Ibu (saya) lawan orang kayak begitu. (Memangnya) Kamu hidup di mana? Kamu ikut berjuang? Pasti akan aku bilang begitu. Mana perjuanganmu untuk Indonesia Raya ini," kata Megawati.

Pada kesempatan tersebut, Megawati menekankan Purnapaskibraka atau Paskibraka yang telah selesai bertugas, merupakan kader bangsa utama yang mengerti arti Pancasila dan harus menjadi tameng Pancasila.

Dia menegaskan menjaga ideologi Pancasila tidak bisa hanya digembar-gemborkan, namun harus dilaksanakan.

Putri Bung Karno itu, juga menyerukan kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila agar kelak dapat menjadi orang politik yang sebenarnya.

Baca juga: Megawati: Tidak Bisa Nasib Bangsa Ini Dibiarkan Keleleran

"Politik beneran, bukan politikus orang yang hanya mau mejeng. Tapi benar-benar bela negara, nggak gampang lho," ujar Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com