Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra Sebut Kerja DPR Semakin Dekat dengan Rakyat

Kompas.com - 31/07/2021, 13:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra Kamrussamad mengaku, kerja-kerja DPR periode saat ini penuh dengan tantangan, terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kendati demikian, menurut dia banyaknya tantangan itu justru membuat anggota Dewan semakin dekat dengan pemilihnya atau masyarakat.

"Penuh tantangan kerja-kerja saat ini menurut saya, bukan berat. Penuh tantangan dan semakin dekat kita dengan masyarakat," kata Kamrussamad dalam diskusi virtual Polemik Trijaya bertajuk Ekonomi Politik Pandemi, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Tolak Fasilitas Isolasi di Hotel untuk DPR, Farhan: Tak pada Tempatnya Anggota Dewan Diistimewakan

Kamrussamad mengakui, tantangan tersebut sudah terjadi sejak dua bulan setelah dirinya dilantik sebagai anggota Dewan daerah pemilihan (dapil) Jakarta.

Ia mengatakan, dua bulan setelah dilantik pada 1 Oktober 2019, dapilnya yaitu Jakarta sudah diterpa bencana banjir pada akhir Desember 2019. Hal itu yang membuat ia harus turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir.

"Kami di Jakarta ini karena dua tahun ini rasanya luar biasa. Kita dilantik 1 Oktober 2019, lalu 30 Desember 2019 Jakarta sudah banjir. Jadi dua bulan sesudah dilantik, kita sudah menghadapi bencana yang kemudian kita harus turun," cerita dia.

Tak sampai di situ, banjir kemudian kembali datang di Jakarta pada akhir Januari 2020. Dua bulan berselang, pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana Covid-19 di Indonesia.

Menurut Kamrussamad, tantangan dari bencana alam dan non-alam Covid-19 yang berentetan itulah membuat DPR harus terbiasa melayani.

"Infrastruktur pelayanan kita untuk membantu masyarakat itu jadi sudah terbiasa untuk melayani," tuturnya.

Terkait pandemi Covid-19, kata dia, Fraksi Gerindra DKI Jakarta sudah memberikan pelayanan konkret melalui bantuan untuk penduduk atau masyarakat yang tengah isolasi mandiri (isoman).

Ia mengungkapkan, bantuan itu diwujudkan melalui program pengiriman paket mulai dari obat-obatan hingga makanan siap saji bagi penduduk yang isoman.

"Jadi kami ada dua paket yang dikirim berupa paket vitamin, obat generik, kemudian ada makanan siap saji sehingga mereka bisa merasa enggak sendiri dalam menghadapi kesulitan. Kami kerjasama dengan jasa ojek online untuk mengirimkan makanan dengan bantuan koordinasi dari koordinator kelurahan, koordinator RW, dan koordinator RT," jelasnya.

Selain itu, ia mengeklaim bahwa Fraksinya turut membantu koordinasi penggunaan ambulans partai untuk masyarakat yang membutuhkan.

Ia mengakui, bahwa pada Juli ini merupakan masa yang paling berat dalam penggunaan ambulans lantaran banyaknya masyarakat yang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Ini tidak mudah di masa-masa minggu pertama, kedua, ketiga bulan Juli itu masa-masa yang sangat berat. Banyak sekali warga kita wafat dan harus antri menggunakan ambulans," tuturnya.

Baca juga: Ketua DPR Disebut Minta Sekjen Batalkan Rencana Fasilitas Isoman di Hotel

Kemudian, Kamrussamad juga mengeklaim Fraksinya memiliki program untuk mengirimkan makanan siap saji kepada tiap-tiap keluarga yang kesulitan.

Adapun makanan tersebut, kata dia, juga dibuat oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau usaha rumahan yang juga tengah kesulitan menghadapi pandemi.

Menurut Kamrussamad, hal-hal seperti itu memang merupakan kerja-kerja bersifat teknis. Namun, kerja-kerja seperti itu membutuhkan panggilan kemanusiaan.

"Ini adalah panggilan naluri kemanusiaan kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com