Salin Artikel

Politisi Gerindra Sebut Kerja DPR Semakin Dekat dengan Rakyat

Kendati demikian, menurut dia banyaknya tantangan itu justru membuat anggota Dewan semakin dekat dengan pemilihnya atau masyarakat.

"Penuh tantangan kerja-kerja saat ini menurut saya, bukan berat. Penuh tantangan dan semakin dekat kita dengan masyarakat," kata Kamrussamad dalam diskusi virtual Polemik Trijaya bertajuk Ekonomi Politik Pandemi, Sabtu (31/7/2021).

Kamrussamad mengakui, tantangan tersebut sudah terjadi sejak dua bulan setelah dirinya dilantik sebagai anggota Dewan daerah pemilihan (dapil) Jakarta.

Ia mengatakan, dua bulan setelah dilantik pada 1 Oktober 2019, dapilnya yaitu Jakarta sudah diterpa bencana banjir pada akhir Desember 2019. Hal itu yang membuat ia harus turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir.

"Kami di Jakarta ini karena dua tahun ini rasanya luar biasa. Kita dilantik 1 Oktober 2019, lalu 30 Desember 2019 Jakarta sudah banjir. Jadi dua bulan sesudah dilantik, kita sudah menghadapi bencana yang kemudian kita harus turun," cerita dia.

Tak sampai di situ, banjir kemudian kembali datang di Jakarta pada akhir Januari 2020. Dua bulan berselang, pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana Covid-19 di Indonesia.

Menurut Kamrussamad, tantangan dari bencana alam dan non-alam Covid-19 yang berentetan itulah membuat DPR harus terbiasa melayani.

"Infrastruktur pelayanan kita untuk membantu masyarakat itu jadi sudah terbiasa untuk melayani," tuturnya.

Terkait pandemi Covid-19, kata dia, Fraksi Gerindra DKI Jakarta sudah memberikan pelayanan konkret melalui bantuan untuk penduduk atau masyarakat yang tengah isolasi mandiri (isoman).

Ia mengungkapkan, bantuan itu diwujudkan melalui program pengiriman paket mulai dari obat-obatan hingga makanan siap saji bagi penduduk yang isoman.

"Jadi kami ada dua paket yang dikirim berupa paket vitamin, obat generik, kemudian ada makanan siap saji sehingga mereka bisa merasa enggak sendiri dalam menghadapi kesulitan. Kami kerjasama dengan jasa ojek online untuk mengirimkan makanan dengan bantuan koordinasi dari koordinator kelurahan, koordinator RW, dan koordinator RT," jelasnya.

Selain itu, ia mengeklaim bahwa Fraksinya turut membantu koordinasi penggunaan ambulans partai untuk masyarakat yang membutuhkan.

Ia mengakui, bahwa pada Juli ini merupakan masa yang paling berat dalam penggunaan ambulans lantaran banyaknya masyarakat yang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Ini tidak mudah di masa-masa minggu pertama, kedua, ketiga bulan Juli itu masa-masa yang sangat berat. Banyak sekali warga kita wafat dan harus antri menggunakan ambulans," tuturnya.

Kemudian, Kamrussamad juga mengeklaim Fraksinya memiliki program untuk mengirimkan makanan siap saji kepada tiap-tiap keluarga yang kesulitan.

Adapun makanan tersebut, kata dia, juga dibuat oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau usaha rumahan yang juga tengah kesulitan menghadapi pandemi.

Menurut Kamrussamad, hal-hal seperti itu memang merupakan kerja-kerja bersifat teknis. Namun, kerja-kerja seperti itu membutuhkan panggilan kemanusiaan.

"Ini adalah panggilan naluri kemanusiaan kita," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/31/13162611/politisi-gerindra-sebut-kerja-dpr-semakin-dekat-dengan-rakyat

Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke