JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para pengusaha mikro dan kecil tidak menyerah dalam situasi pandemi Covid-19.
Meski omzet usaha berkurang hingga lebih dari 50 persen, para pengusaha diharapkan tetap bertahan menjalankan usahanya.
"Dalam situasi seperti ini bertahan dengan sekuat tenaga meskipun mungkin omzetnya turun sampai 75 persen, turun sampai separuh ya tetap harus kita jalani," ujar Jokowi dalam sambutannya saat menyerahkan banpres produktif untuk usaha mikro dan usaha kecil di halaman Istana Merdeka, Jumat (30/7/2021).
Kondisi seperti ini, menurutnya, masih akan berlangsung hingga waktu yang tidak bisa dipastikan.
Sebab, menurut Jokowi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun tidak tahu kapan pandemi ini selesai.
"Kita ini selalu yang kita jalankan adalah sisi kesehatannya bisa kita tangani, tapi sisi ekonominya juga pelan-pelan harus dijalankan. Enggak bisa kita tutup seperti negara lain atau lockdown. Lockdown artinya tutup total," tegas Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi: Lockdown Tak Jamin Persoalan Covid-19 Selesai
"Kemarin yang namanya PPKM darurat itu kan namanya semi-lockdown. Itu masih semi saja saya masuk kampung, saya masuk ke daerah, semuanya menjerit untuk dibuka. Saya kira bapak ibu juga sama, mengalami hal yang sama," lanjutnya.
Jokowi pun menekankan, apabila lockdown dilakukan, tidak ada satu pihak pun yang menjamin persoalan pandemi Covid-19 selesai.
Oleh sebab itu, semua pihak dimintanya harus bekerja lebih keras lagi.
"Karena ini kita masih berproses menuju pada vaksinasi 70 persen yang kita harapkan nanti akhir tahun ini bisa kita selesaikan insya Allah. Kalau sudah 70 persen paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat kalau sudah tercapai yang namanya kekebalan komunal atau herd immunity," paparnya.
"Selamat bekerja keras dan kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan lupa, terus memakai masker, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi," tambah Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.