Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/07/2021, 10:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Grafik kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus naik. Dalam sebulan terakhir, sejak 1 hingga 29 Juli tercatat sebanyak 32.061 orang yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan catatan Kompas.com, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mulai tinggi sejak dua pekan terakhir yaitu pada tanggal 16 hingga 29 Juli 2021.

Pada periode tersebut angka kematian akibat Covid-19 melebihi 1.000 orang bahkan pernah melebihi angka 2.000 dalam sehari.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Satgas Covid-19 Sebut Kebutuhan Tenaga Pemulasaraan Jenazah Makin Besar

Berikut data kematian akibat Covid-19 di Indonesia sejak 1 hingga 29 Juli 2021:

29 Juli 2021 bertambah 1.893 orang meninggal

28 Juli 2021 bertambah 1.824 orang meninggal

27 Juli 2021 bertambah 2.069 orang meninggal

26 Juli 2021 bertambah 1.487 orang meninggal

25 Juli 2021 bertambah 1.266 orang meninggal

24 Juli 2021 bertambah 1.415 orang meninggal

23 Juli 2021 bertambah 1.566 orang meninggal

22 Juli 2021 bertambah 1.449 orang meninggal

21 Juli 2021 bertambah 1.383 orang meninggal

20 Juli 2021 bertambah 1.280 orang meninggal

19 Juli 2021 bertambah 1.338 orang meninggal

18 Juli 2021 bertambah 1.093 orang meningal

17 Juli 2021 bertambah 1.092 orang meningal

16 Juli 2021 bertambah 1.205 orang meninggal

15 Juli 2021 bertambah 982 orang meninggal

14 Juli 2021 bertambah 991 orang meninggal

13 Juli 2021 bertambah 864 orang meninggal

12 Juli 2021 bertambah 891 orang meninggal

11 Juli 2021 bertambah 1.007 orang meninggal

10 Juli 2021 bertambah 826 orang meninggal

9 Juli 2021 bertambah 871 orang meninggal

8 Juli 2021 bertambah 852 orang meninggal

7 Juli 2021 bertambah 1.040 orang meninggal

6 Juli 2021 bertambah 728 orang meninggal

5 Juli 2021 bertambah 558 orang meninggal

4 Juli 2021 bertambah 555 orang meninggal

3 Juli 2021 bertambah 493 orang meninggal

2 Juli 2021 bertambah orang 539 meninggal

1 Juli 2021 bertambah 504 orang meninggal

Baca juga: Sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi dengan Angka Kematian Tinggi Tak Jalankan PPKM Level 4, Satgas: Ini Alarm untuk Pemda Setempat

Sistem kesehatan penyebab tingginya angka kematian

Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Irwandy SKM MScPH MKes mengatakan, tingginya angka kematian akibat Covid-19, tak lepas dari sistem kesehatan Indonesia yang tak siap.

"Penyebab tingginya angka kematian saat ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, tapi persoalannya sudah sistematik. Sistem kesehatan yang tidak siap," ujar Irwandy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Masih Terjadi Peningkatan Kematian, Satgas Covid-19 Minta Pemda dan Masyarakat Lakukan Ini

Sistem kesehatan itu, kata Irwandy, tak hanya soal rumah sakit, melainkan seluruh sistem kesehatan mulai dari sistem pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan, obat dan perbekalan kesehatan, sistem informasi kesehatan, SDM kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, untuk menekan jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia adalah dengan memperbaiki dan menyiapkan seluruh sistem kesehatan.

"Penataan sistem kesehatan kita saat ini dibutuhkan khususnya dalam menghadapi lonjakan-lonjakan kasus berikutnya yang berpotensi akan bisa terjadi lagi dan lebih besar jika kita lengah," kata Irwandy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KPK Klarifikasi Kekayaan Dirlidik Endar Priantoro: Belum Ada Indikasi Apa-Apa

KPK Klarifikasi Kekayaan Dirlidik Endar Priantoro: Belum Ada Indikasi Apa-Apa

Nasional
KSAL: Selain Kekurangan Sea Rider, Prajurit Kopaska di Koarmada III Belum Lengkap

KSAL: Selain Kekurangan Sea Rider, Prajurit Kopaska di Koarmada III Belum Lengkap

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Lukas Enembe Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka KPK, Lukas Enembe Ajukan Praperadilan

Nasional
PKS Sindir Prinsip 'Tidak Diskriminatif' FIFA, Coret Rusia dari Piala Dunia tapi Israel Tidak

PKS Sindir Prinsip "Tidak Diskriminatif" FIFA, Coret Rusia dari Piala Dunia tapi Israel Tidak

Nasional
KPK Klarifikasi Kekayaan Pegawai Pajak hingga Kepala Daerah Pekan Depan

KPK Klarifikasi Kekayaan Pegawai Pajak hingga Kepala Daerah Pekan Depan

Nasional
Diawali Simulasi Perang Khusus, KSAL Pimpin Penyematan Brevet Kopaska kepada 4 Pati TNI AL

Diawali Simulasi Perang Khusus, KSAL Pimpin Penyematan Brevet Kopaska kepada 4 Pati TNI AL

Nasional
Wamenkes: Pandemi Covid-19 Kuatkan Indonesia Hadapi Pandemi Lainnya

Wamenkes: Pandemi Covid-19 Kuatkan Indonesia Hadapi Pandemi Lainnya

Nasional
Kapuskes TNI: Ada Kemungkinan RSDC Wisma Atlet Dikembalikan ke Fungsi Semula

Kapuskes TNI: Ada Kemungkinan RSDC Wisma Atlet Dikembalikan ke Fungsi Semula

Nasional
PKB Nilai Koalisi Besar Tak Mungkin: Kalau Lebih Sedikit, Itu Keinginan Elite

PKB Nilai Koalisi Besar Tak Mungkin: Kalau Lebih Sedikit, Itu Keinginan Elite

Nasional
PKB Perkirakan Pengumuman Capres-Cawapres Koalisi Mei 2023

PKB Perkirakan Pengumuman Capres-Cawapres Koalisi Mei 2023

Nasional
RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alkesnya Bakal Dihibahkan

RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alkesnya Bakal Dihibahkan

Nasional
Anggap Wacana Prabowo-Ganjar Semu, PKB: Tak Usah Dibahas

Anggap Wacana Prabowo-Ganjar Semu, PKB: Tak Usah Dibahas

Nasional
RSDC Wisma Atlet Ditutup, Relawan dan Nakes Dipulangkan

RSDC Wisma Atlet Ditutup, Relawan dan Nakes Dipulangkan

Nasional
KPU Minta Bawaslu Berikan Data Rinci 6,4 Juta Pemilih Bermasalah Saat Coklit

KPU Minta Bawaslu Berikan Data Rinci 6,4 Juta Pemilih Bermasalah Saat Coklit

Nasional
HGU di IKN Bisa Sampai 190 Tahun, Kepala Otorita Sebut Perlu Ada Kepastian bagi Investor

HGU di IKN Bisa Sampai 190 Tahun, Kepala Otorita Sebut Perlu Ada Kepastian bagi Investor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke