Menko PMK Usul Vaksinasi Covid-19 bagi Pengguna Moda Transportasi Kereta Diintensifkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 turut diintensifkan bagi masyarakat pengguna transportasi kereta.

Baik itu kereta api jarak jauh antar kota, maupun commuter line yang berada di dalam kota.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/7/2021).

"Dengan demikian, maka mereka yang selalu menggunakan jasa kereta api terjamin keamanannya sehingga dia naik kereta nyaman karena telah divaksin," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Jumat (30/7/2021).

Menurut Muhadjir, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di tempat dengan mobilitas tinggi seperti stasiun merupakan keputusan yang tepat.

Baca juga: Sasar 3 Juta Warga Jakarta, Vaksinasi Covid-19 Merdeka Ditargetkan Rampung 17 Agustus

Bagi mereka yang divaksin juga akan menambah kenyamanannya, khususnya para pelanggan kereta api yang rutin menggunakannya.

"Kemudian keamanan mereka yang berkendara dengan kereta api. Itu aman untuk dirinya dan untuk yang lain yang mungkin belum mendapatkan kesempatan untuk divaksin," kata dia.

Adapun dalam vaksinasi dari PT KAI tersebut, disediakan 900 vaksin dosis pertama.

Pelaksanaannya digelar di 4 stasiun KRL, yakni Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke.

Kegiatan vaksinasi tersebut telah dimulai sejak Minggu (25/7/2021) lalu.

Setiap harinya, sekitar 200 sampai 300 vaksin dosis pertama diberikan kepada para penumpang maupun masyarakat yang ada di sekitar stasiun.

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Wisata, Wapres Minta Vaksinasi Covid-19 Segera Capai Herd Immunity

Bahkan masyarakat yang ingin mengikuti vaksin di 4 stasiun tersebut pun dapat mendaftar melalui website vaksinasi.krl.co.id dan bisa secara langsung mendaftar di lokasi.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Didiek Haryanto dan jajaran PT KAI dan PT KCI.