Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Mundardjito, Bapak Arkeologi Indonesia

Kompas.com - 02/07/2021, 20:23 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia kehilangan sosok Bapak Arkeologi, Profesor Mundardjito, pada Jumat (2/7/2021).

Mundardjito meninggal dunia di rumah sakit Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pukul 12.40 WIB, karena infeksi paru-paru.

Kompas.com telah mengonfirmasi kabar duka ini kepada Guru Besar Arkeologi UI Agus Aris Munandar dan Dosen Arkeologi UI Ali Akbar.

Baca juga: Bapak Arkeologi Indonesia Mundardjito Meninggal Dunia

Mundardjito lahir di Kota Bogor, 8 Oktober 1936.

Semasa hidup Mundardjito pernah mendapatkan sejumlah penghargaan, di antaranya Satyalancana 30 tahun dari Presiden RI Soeharto pada 1994, gelar bangsawan Kanjeng Raden Haryo dari Paku Buwono XIII di Keraton Solo pada 2010, hingga penghargaan Satyalacana Kebudayaan pada 2013.

Salah satu karyanya juga dituliskan ke dalam buku berjudul Pertimbangan Ekologis: Penempatan Situs Masa- Hindu-Buda di Daerah Yogyakarta” tahun 2002.

Meninggalkan dunia musik

Mundardjito menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk kemajuan dunia arkeologi.

Saat usianya 20 tahun, Mundardjito masuk ke Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.

Untuk membiayai kuliahnya ketika itu, Mundardjito melakukan kerja sambilan sebagai pemain band.

Saat mengikuti ujian sarjana muda tahun 1961, Dekan Fakultas Sastra yang menjadi Ketua Tim Penguji bertanya kepada Mundardjito, apakah ia ingin menjadi pemain musik atau sarjana.

Mundardjito pun memilih untuk meninggalkan musik dan belajar agar menjadi sarjana.

”Saya ditanya, apakah mau jadi pemain musik atau jadi sarjana? Saya betul-betul kaget dengan pertanyaan itu. Sejak saat itulah saya meninggalkan musik dan serius belajar untuk jadi sarjana,” ujar Mundardjito, dikutip dari artike Kompas.com, 11 Januari 2009.

Baca juga: LIPI Sarwono Award 2015: Abdi 38 Tahun di Bidang Arkeologi Indonesia

Setelah gelar sarjana ia raih pada 1963, Mundardjito diangkat sebagai asisten dosen di Jurusan Arkeologi UI.

Kemudian, pada 1969 ia mendapat beasiswa dari Pemerintah Yunani untuk belajar metodologi arkeologi di University of Athens.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com