Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak Arkeologi Indonesia Mundardjito Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/07/2021, 18:47 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Guru Besar Arkeologi dari Univeristas Indonesia (UI) Mundardjito meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) hari ini.

Pria yang akrab dikenal sebagai Bapak Arkeologi Indonesia ini meninggal dunia pada pukul 12.40 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

“Ya benar (Prof Mundardjito meninggal dunia),” kata Dosen Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, Ali Akbar saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Ki Manteb Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri karena RS Penuh

Menurut dia, Mundardjito meninggal dunia karena sakit infeksi paru-paru.

“Beliau dirawat intensif di RSCM karena infeksi paru,” ucap dia.

Bagi Ali Akbar, Mundardjito merupakan sosok yang sangat inspiratif, tekun, teliti, serta sangat mempedulikan pelestarian bidang arkeologi.

Ia mengaku sempat diajar dan menjadi kolega Mundardjito di Departemen Arkeologi UI.

“Figur yang sangat inspiratif, tekun, tertib, teliti, dan peduli pelestarian arkeologi, khususnya dan budaya pada umumnya. Saya yakin banyak muridnya ingin meneladani dan melanjutkan langkahnya,” ujar dia.

Secara terpisah, dosen Arkeologi UI, Agus Aris Munandar mengenang Mundardjito atau Pak Oti sebagai sosok pengajar yang telaten dan rapi.

Baca juga: Ekonom Senior Indef Enny Sri Hartati Meninggal Dunia

Karya Mundardjito yang paling berkesan menurutnya adalah buku berjudul “Pertimbangan Ekologis: Penempatan Situs Masa- Hindu-Buda di Daerah Yogyakarta” yang terbit tahun 2002.

“Almarhum kalau mengajar mudah diterima materinya, rapi, dan tepat waktu,” ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com