Sepulangnya dari Yunani, ia terinspirasi membuat mata kuliah dan cabang ilmu baru.
”Saat itu di UI belum ada mata kuliah metodologi arkeologi. Baru setelah saya pulang dari Yunani tahun 1971 saya langsung membuat mata kuliah itu,” tuturnya.
Mundardjito menjadi dosen tetap Universitas Indonesia sejak 1964 hingga 2001. Pada 1995 ia diangkat sebagai Guru Besar Arkeologi UI.
Selama menjadi pengajar, Mundardjito dikenal sebagai sosok yang sangat inspiratif, tekun, teliti, serta sangat mempedulikan pelestarian bidang arkeologi.
“Figur yang sangat inspiratif, tekun, tertib, teliti, dan peduli pelestarian arkeologi khususnya dan budaya pada umumnya. Saya yakin banyak muridnya ingin meneladani dan melanjutkan langkahnya,” ujar Dosen Arkeologi UI Ali Akbar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.