Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

100 Hari Menuju PON XX Papua, Panitia Siapkan Berbagai Event Menarik

Kompas.com - 24/06/2021, 12:38 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Panitia besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah menyiapkan program promosi bertajuk “PONDEMI”, yaitu hitung mundur 100 hari menuju agenda besar PON XX Papua.

Promosi tersebut merupakan salah satu cara meningkatkan animo masyarakat terhadap gelaran PON XX Papua 2021,

Dalam PONDEMI, PB akan melibatkan banyak talenta muda Papua serta beragam acara atau event menarik dan kompetisi berhadiah total jutaan rupiah.

Event dan kompetisi menarik itu, di antaranya Kompetisi Blogm Virtual Ride and Run, Kelas Inspirasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), PONDEMI Stand-Up Comedy, Torang Show, hingga Kolaborasi Anak Negeri.

Ketua II PB PON XX Papua Roy Letlora mengaku, pihaknya terus berupaya menyosialisasikan perkembangan kesiapan PON kepada khalayak umum.

Baca juga: Arie Kriting Bicara soal Polemik Duta dan Ikon PON XX Papua hingga Izin Roasting

“Kami siap menyambut seluruh kontingen maupun masyarakat dari seluruh Indonesia di Tanah Papua,” ujar dia, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Untuk membuka rangkaian acara PONDEMI, PB PON XX Papua juga akan menyelenggarakan talkshow “Kick Off Hitung Mundur 100 Hari Menuju PON XX Papua 2021”.

Acara yang dipandu Nowela Elisabeth Auparay tersebut akan membahas kesiapan penyelenggaraan PON bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, dan Duta PON XX Papua Boaz Solossa.

Sebagai informasi, PON XX Papua rencananya akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Event empat tahunan ini akan mempertandingkan total 37 cabang olahraga dan 56 disiplin olahraga.

Baca juga: Arie Kriting Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina soal Duta PON XX Papua

Semakin mendekati hari pelaksanaan, PB pun kian gencar melakukan persiapan, mulai dari keperluan infrastruktur venue hingga program promosi untuk bisa mengenalkan PON kepada masyarakat Indonesia.

Informasi lengkap mengenai PONDEMI, bisa dilihat melalui berbagai media sosial PON XX Papua 2021 berikut:

Facebook: PON XX Papua; Twitter: @ponxx2020papua; Instagram: @ponxx2020papua; TikTok: @ponxxpapua2021; dan YouTube: PON XX Papua 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com