Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan 4 Venue PON XX, Kementerian PUPR Harap Bisa Dorong Perkonomian di Papua

Kompas.com - 10/06/2021, 18:19 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan pengelolaan 4 arena olahraga (venue) yang akan dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti berharap arena tersebut tidak hanya bermanfaatkan bagi pengembangan prestasi atlet, tapi juga untuk mendorong perekonomian di Papua.

"Apabila pandemi COVID-19 telah usai, dengan kapasitasnya yang sangat memadai, Istora Papua Bangkit juga dapat dipakai untuk menggelar event konser music,” ucap Diana seperti dilansir Antara, Kamis (10/6/2021).

“Sehingga harapannya, seluruh infrastruktur yang telah dibangun tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan prestasi atlet Papua, tetapi juga mendorong geliat ekonomi di Bumi Cenderawasih," lanjutnya.

Baca juga: Hampir Rampung, Pembangunan Venue PON XX di Mimika Sudah 90 Persen

Keempat arena tersebut yakni akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

Kemudian, venue kriket dan arena hoki (indoor dan outdoor) di Kompleks Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Menurutnya, Ditjen Cipta Karya pada Desember 2018 mulai membangun arena akuatik dengan biaya Rp 401 miliar.

Kemudian, Pembangunan Istora Papua Bangkit dilaksanakan oleh kontraktor PT PP (Persero) dengan biaya APBN sebesar Rp278,5 miliar.

Tempat itu dibangun sejak November 2018 dengan memanfaatkan lahan seluas 33.016 meter persegi di Kawasan Olahraga Kampung Harapan.

Baca juga: Mengenal Stadion Papua Bangkit Venue Utama PON XX Senilai Rp 1,3 Triliun, Raih 3 Rekor MURI

Dua venue selanjutnya, yakni arena kriket dan hoki, telah dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) yang dibangun di atas lahan seluas 133.509 meter persegi dengan biaya sebesar Rp 288,3 miliar.

Pembangunan prasarana olahraga sebagai dukungan penyelenggaraan PON Papua merujuk Instruksi Presiden No 10 Tahun 2017.

Diana meminta jajaran Pemprov Papua menjaga seluruh aset yang telah diserahterimakan tersebut.

"Saya menitipkan pesan kepada rekan-rekan Pemprov Papua untuk menjaga, merawat, dan mengelola seluruh aset yang telah diserahterimakan ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Baca juga: Stadion Papua Bangkit Akan Diajukan untuk Kualifikasi Piala Dunia

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Papua Dance Yulian Flassy menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat.

Yulian mengatakan, tugas dari pihaknya adalah untuk memanfaatkan insfrastruktur yang ada sebagai sarana pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Pekerjaan rumah kita adalah bagaimana memanfaatkan infrastruktur yang sudah baik ini dapat mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Papua yang lebih baik, Torang Bisa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com