Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Virus Corona Varian Alpha, Beta, dan Delta di 12 Provinsi...

Kompas.com - 18/06/2021, 11:08 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 145 kasus Covid-19 di Indonesia tercatat muncul akibat terpapar tiga varian baru virus corona

Tiga varian itu adalah B.1.1.7 yang dinamakan dengan varian Alpha, B.1.351 yang kini bernama varian Beta, dan B.1.617.2. yang dinamakan varian Delta.

Temuan 145 kasus itu merupakan hasil pemeriksaan dan analisis terhadap 1.989 sekuens genom virus corona. 

Baca juga: Kemenkes: 145 Kasus Varian Baru Virus Corona Tersebar di 12 Provinsi

Hal ini dibenarkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.

"Iya benar (data rekap sekuens Variant of Concern di Indonesia hingga 13 Juni 2021)," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (14/6/2021).

Ratusan kasus Covid-19 akibat varian baru tersebut sudah tersebar di 12 provinsi di Indonesia, yaitu:

1. Varian Alpha (36 kasus):

- Kepulauan Riau (1 kasus)
- Sumatera Utara (2 kasus)
- Sumatera Selatan (1 kasus)
- Riau (1 kasus)
- DKI Jakarta (24 kasus)
- Jawa Tengah (1 kasus)
- Jawa Barat (2 kasus)
- Jawa Timur (2 kasus)
- Bali (1 kasus)
- Kalimantan Selatan (1 kasus)

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kombinasi Mobilitas Penduduk dan Varian Baru Virus Corona

2. Varian Beta (5 kasus):

- DKI Jakarta (4 kasus)
- Jawa Timur (1 kasus)

3. Varian Delta (104 kasus)

- Sumatera Selatan (3 kasus)
- DKI Jakata (20 kasus)
- Jawa Tengah (75 kasus)
- Kalimantan Tengah (3 kasus)
- Kalimantan Timur (3 kasus)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com