JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 145 kasus Covid-19 di Indonesia tercatat muncul akibat terpapar tiga varian baru virus corona.
Tiga varian itu adalah B.1.1.7 yang dinamakan dengan varian Alpha, B.1.351 yang kini bernama varian Beta, dan B.1.617.2. yang dinamakan varian Delta.
Temuan 145 kasus itu merupakan hasil pemeriksaan dan analisis terhadap 1.989 sekuens genom virus corona.
Baca juga: Kemenkes: 145 Kasus Varian Baru Virus Corona Tersebar di 12 Provinsi
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.
"Iya benar (data rekap sekuens Variant of Concern di Indonesia hingga 13 Juni 2021)," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (14/6/2021).
Ratusan kasus Covid-19 akibat varian baru tersebut sudah tersebar di 12 provinsi di Indonesia, yaitu:
1. Varian Alpha (36 kasus):
- Kepulauan Riau (1 kasus)
- Sumatera Utara (2 kasus)
- Sumatera Selatan (1 kasus)
- Riau (1 kasus)
- DKI Jakarta (24 kasus)
- Jawa Tengah (1 kasus)
- Jawa Barat (2 kasus)
- Jawa Timur (2 kasus)
- Bali (1 kasus)
- Kalimantan Selatan (1 kasus)
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kombinasi Mobilitas Penduduk dan Varian Baru Virus Corona
2. Varian Beta (5 kasus):
- DKI Jakarta (4 kasus)
- Jawa Timur (1 kasus)
3. Varian Delta (104 kasus)
- Sumatera Selatan (3 kasus)
- DKI Jakata (20 kasus)
- Jawa Tengah (75 kasus)
- Kalimantan Tengah (3 kasus)
- Kalimantan Timur (3 kasus)