Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Pembangunan Kawasan Pariwisata Super Prioritas Mandalika Akan Buka Banyak Lapangan Kerja Baru

Kompas.com - 08/06/2021, 07:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pembangunan Mandalika, Lombok sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) akan memberikan efek keuntungan ganda bagi ekonomi rakyat di sekitarnya.

Salah satunya dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang punya potensi bisnis hingga Rp 109,1 miliar.

“Pengembangan DPSP ini akan membuka lapangan kerja baru. Akan ada banyak UMKM lokal yang terlibat langsung dalam menunjang wisata prioritas Mandalika,” ujar Moeldoko dikutip dari siaran pers Kantor Staf Presiden, Senin (7/6/2021).

Beberapa UMKM yang dimaksud antara lain UMKM penyewaan mobil, penyewaan motor, food and beverage (F&B), UMKM camping dan akomodasi homestay.

Dari daftar itu, kata Moeldoko, potensi bisnis paling besar berasal dari UMKM F&B yang mencapai Rp 80 miliar pada setiap event diadakannya lomba Superbike dan MotoGP.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika, Moeldoko: Masih Sesuai Target

Sementara potensi bisnis penyewaan mobil Rp 10,2 miliar, penyewaan motor Rp 1,8 miliar, UMKM camping Rp 3,8 miliar, dan akomodasi homestay Rp 13,3 miliar.

Potensi bisnis tersebut, merupakan hasil dari pengembangan DPSP Mandalika yang bernilai investasi Rp 4,54 triliun.

"Mulai dari pembangunan infrastruktur, sarana prasarana, pembangunan kawasan, perluasan bandara, hingga pembuatan homestay," ungkap Moeldoko.

“Bahkan pengembangan DPSP Mandalika tidak hanya melibatkan BUMN, tapi perusahaan swasta lokal dan nasional,” lanjutnya.

Meski begitu, Moeldoko berpesan kepada pelaku UKM & MGPA, agar dilakukan riset pasar.

Kantor Staf Presiden akan mengawal secara khusus untuk memastikan progres pembangunan infrastruktur di lapangan berjalan sesuai target dan holistik.

“Sesuai harapan Presiden Joko Widodo. Pengembangan DPSP harus memberi kontribusi signifikan kepada daerah, khususnya masyarakat lokal,” ujar Moeldoko.

Selain itu, kata Moeldoko, KSP akan memastikan kawasan ini dipersiapkan dengan benar untuk menjadi satu magnet pariwisata baru di Indonesia.

Baca juga: Moeldoko: Presiden Jokowi Punya Komitmen Kuat pada Isu Perubahan Iklim

Dia pun menilai perlunya disusun suatu narasi besar bersama mengkomunikasikan kemajuan dalam pengembangan Mandalika kepada publik.

“Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Mandalika,” tambah Moeldoko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com