Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Vaksin Sinopharm yang Perlu Anda Ketahui...

Kompas.com - 31/05/2021, 12:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin Sinopharm digunakan di Indonesia untuk program vaksinasi gotong royong sejak 18 Mei 2021.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Ganti Winarno, saat ini sudah lebih dari 70.000 dosis vaksin Sinopharm yang didistribusikan ke perusahaan yang telah mendaftar vaksinsasi gotong-royong.

Distribusi tersebut diatur menurut ketersediaan vaksin saat ini.

"Sudah lebih dari 70.000 dosis vaksin Sinopharm didistribusikan kepada perusahaan yang melakukan vaksinasi gotong-royong. Distribusinya dialokasikan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin saat ini," ujar dia dikutip dari siaran pers di laman covid-19.go.id, Senin (31/5/2021).

Baca juga: 70.000 Dosis Sinopharm Sudah Didistribusikan untuk Vaksinasi Gotong Royong

Ganti mengatakan, pihaknya telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen vaksin Covid-19 Sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis.

Nantinya, vaksin dalam jumlah tersebut akan datang secara bertahap. Semuanya akan digunakan untuk program vaksinasi gotong-royong.

Berikut seputar vaksin Sinopharm yang merupakan buatan perusahaan farmasi asal Cina itu:

Dibuat dari partikel virus nonaktif

Melansir penjelasan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (7/5/2021), vaksin Covid-19 buatan Sinopharm adalah vaksin berjenis inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (vero cell).

Vaksin berjenis inactivated adalah vaksin yang menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit yang serius.

Vaksin Sinopharm juga merupakan vaksin pertama yang dilengkapi dengan pemantau suhu pada botol vaksin.

Stiker kecil pada botol vaksin akan berubah warna saat vaksin terkena panas, dan memberi tahu petugas kesehatan apakah vaksin tersebut dapat digunakan dengan aman.

Baca juga: 7,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong Datang Bertahap

Disetujui WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinopharm.

Melansir Reuters, Sabtu (8/5/2021), WHO menyatakan bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinopharm aman dan efektif digunakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com