Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Kasus Kematian Covid-19 Naik 20 Persen pada April

Kompas.com - 03/05/2021, 16:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kasus kematian akibat Covid-19 mengalami tren kenaikan pada April. Pemerintah mencatat angka kematian meningkat 20 persen pada bulan itu.  

Hal tersebut disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan per Kamis (29/4/2021).

"Yang perlu menjadi catatan kita adanya peningkatan kasus kematian sebanyak 20 persen, kalau kita lihat melihat tren peningkatan kasus kematian selama 30 hari," ujar Nadia seperti dikutip Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Baca juga: PMI: Donasi Darah Dapat Dilakukan 14 Hari Pasca-vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Kemudian, Nadia juga menyoroti adanya peningkatan pasien rawat inap akibat Covid-19.

Ia mengatakan, ada sekitar 1,28 persen kenaikan pasien rawat inap di rumah sakit.

"Begitu juga dengan rawat inap di RS terjadi peningkatan sebanyak 1,28 persen," ujarnya.

Menurut Nadia, walaupun peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 tidak mengalami kenaikan secara signifikan.

Namun, ia mengingatkan, ada tren peningkatan kematian dan kenaikan jumlah pasien rawat inap di rumah sakit akibat Covid-19.

"Tapi perlu diingat angka kematian dan angka rawat inap di RS itu terjadi peningkatan," ucapnya.

Sebelumnya, Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan ada tren kenaikan kasus Covid-19 di April 2021.

Baca juga: Kemenkes: Ada Tren Kenaikan Kasus Covid-19 pada April 2021, Ini Alarm untuk Kita

Berdasarkan data kasus konfirmasi Covid-19 dari Kemenkes, pada Rabu (28/4/2021) terdapat 5.241 penambahan kasus Covid-19.

Sementara itu, pada Kamis (29/5/2021), ada 5.833 kasus baru Covid-19.

"Artinya ada tambahan sebanyak 600 kasus. Nah ini tentunya kembali menjadi alarm kita," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Kementerian Kesehatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com