Hal tersebut disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan per Kamis (29/4/2021).
"Yang perlu menjadi catatan kita adanya peningkatan kasus kematian sebanyak 20 persen, kalau kita lihat melihat tren peningkatan kasus kematian selama 30 hari," ujar Nadia seperti dikutip Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Kemudian, Nadia juga menyoroti adanya peningkatan pasien rawat inap akibat Covid-19.
Ia mengatakan, ada sekitar 1,28 persen kenaikan pasien rawat inap di rumah sakit.
"Begitu juga dengan rawat inap di RS terjadi peningkatan sebanyak 1,28 persen," ujarnya.
Menurut Nadia, walaupun peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 tidak mengalami kenaikan secara signifikan.
Namun, ia mengingatkan, ada tren peningkatan kematian dan kenaikan jumlah pasien rawat inap di rumah sakit akibat Covid-19.
"Tapi perlu diingat angka kematian dan angka rawat inap di RS itu terjadi peningkatan," ucapnya.
Sebelumnya, Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan ada tren kenaikan kasus Covid-19 di April 2021.
Berdasarkan data kasus konfirmasi Covid-19 dari Kemenkes, pada Rabu (28/4/2021) terdapat 5.241 penambahan kasus Covid-19.
Sementara itu, pada Kamis (29/5/2021), ada 5.833 kasus baru Covid-19.
"Artinya ada tambahan sebanyak 600 kasus. Nah ini tentunya kembali menjadi alarm kita," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Kementerian Kesehatan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/03/16340021/kemenkes-kasus-kematian-covid-19-naik-20-persen-pada-april