Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Incar Suara UMKM Guna Menangkan Pemilu 2024

Kompas.com - 20/03/2021, 06:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar telah menyiapkan strategi untuk memenangkan Pemilu 2024. Salah satunya menarik suara lebih banyak dari masyarakat yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam pidato sambutannya di acara pelantikan kepengurusan organisasi masyarakat (ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jumat (19/3/2021) malam.

"Jadi bagaimana Partai Golkar melalui MKGR, dan ormas Kosgoro maupun Soksi bisa memperoleh suara dari UMKM," kata Airlangga dalam acara pelantikan yang dipantau secara daring, Jumat.

Baca juga: Airlangga Hartarto Harap Partisipasi MKGR Menangkan Golkar di Pemilu 2024

Airlangga menilai, selama masa pandemi, sektor UMKM menjadi penopang kestabilan perekonomian.

Selain itu, UMKM juga dinilainya memiliki pertumbuhan 3,5 persen per tahun meski di tengah pandemi.

"UMKM jumlahnya ada 64 juta. Jadi silakan berbagi berapa koperasi yang akan didorong dan dipengaruhi oleh MKGR. Berapa oleh Soksi, dan berapa oleh Kosgoro, karena ini merupakan matapilih yang besar," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, karena potensi yang besar tersebut, membuat pemerintah juga mendorong alokasi anggaran yang besar untuk UMKM sebesar Rp 183 triliun.

Baca juga: MKGR Dukung Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024

Ia menambahkan, pemerintah juga mendorong kredit usaha rakyat sebesar Rp 230 triliun.

Untuk itu, pemerintah mendorong mergernya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai upaya penguatan terhadap UMKM.

"Oleh karena itu, ke depan, suara memang ada di masyarakat, dan suara ada di UMKM. Oleh karena itu, ormas merupakan organisasi yang lebih fleksibel untuk merekrut masyarakat di awal, sehingga masyarakat lebih mudah, dan MKGR bisa memfasilitasi kegiatan-kegiatan UMKM," kata Menko Perekonomian ini.

Berpegang hal tersebut, maka Airlangga meminta agar MKGR konsekuen untuk mendorong dan menargetkan berapa UMKM yang akan direkrut atau diambil suaranya dalam Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com