Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut Pelaku Transportasi Udara Tertarik Gunakan GeNose C19

Kompas.com - 23/02/2021, 16:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pelaku transportasi udara tertarik untuk menggunakan GeNose C19 sebagai alat pendeteksi Covid-19 sebelum melakukan perjalanan.

Hal tersebut disampaikan Budi usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan pihak UGM yang mengembangkan alat tersebut, Selasa (23/2/2021).

"Saat ini teman-teman dari sektor udara menginginkan penggunaan GeNose di sektor udara sehingga kami melaporkan kepada Bapak Menko tentang rencana itu dan tentu kami melakukannya dengan hati-hati," kata Budi.

Baca juga: Menko PMK Sebut Produksi GeNose C19 Diupayakan Lebih Masif


Budi mengatakan, di sektor udara, kata dia, terdapat sebuah sistem bahwa apabila ada laporan yang menyatakan seseorang positif Covid-19, maka harus melapor secara terpusat.

Dengan demikian, pihanya pun meminta kepada Dirjen Udara dan para pelaku transportasi sektor udara untuk bekerja sebaik mungkin untuk mengurangi adanya penumpang atau kru pesawat terpapar Covid-19.

Budi mengatakan, sejauh ini, alat pendeteksi GeNose C19 sudah digunakan di staisun kereta api.

Setidaknya terdapat 8 stasiun kereta api yang menggunakannya dan rencananya akan dikembangkan hingga 44 stasiun.

"Dalam perjalanan kami memang meng-improve segala sesuatu yang berkaitan dengan pemeriksaan dan animo masyarakat sangat bagus," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Akan Perluas Penggunaan GeNose di Sektor Pelayanan Publik

Menurut Budi, penggunaan GeNose di sektor kereta api sangat baik sehingga pihaknya akan terus menyempurnakannya.

Adapun pertemuan tersebut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Kereta Api, Wakil Rektor Bidang Usaha UGM, Penemu GeNose Profesor Kuat, serta Direktur Utama PT KAI.

GeNoSe C19 sendiri merupakan alat buatan UGM untuk mendeteksi virus corona melalui hembusan napas.

Alat tersebut telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan Nomor Kemenkes RI AKD 20401022883.

Selain penggunaannya mudah, GeNose juga memiliki harga murah dan terjangkau oleh masyarakat yang akan menggunakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com