Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Ungkap Saat Ini Pemerintah Tengah Fokus pada 3 Hal Ini...

Kompas.com - 04/02/2021, 14:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah fokus menjalankan refocusing anggaran melalui tiga konsentrasi utama.

"Satu penanggulangan Covid-19 yang sudah menjadi pandemi global," ujar Mahfud dalam acara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kamis (4/2/2021).

Hingga Rabu (3/2/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.111.671 kasus.

Sementara, angka kesembuhan mencapai 905.665 kasus dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 30.770 kasus.

Mahfud menyebut pemerintah mempunyai fokus besar terhadap penanggulangan Covid-19.

"Itu fokus pertama yang harus kita hadapi dan anggaran juga banyak ke sana," kata Mahfud.

Baca juga: Cerita Mahfud MD Didatangi Juliari Batubara, Keluhkan Rumitnya Laporan ke BPK

Fokus kedua yang dijalankan pemerintah saat ini, ungkap dia, mengenai pemulihan ekonomi nasional.

Pemulihan ekonomi nasional terutama terhadap pemberdayaan pelaku ekonomi kecil, salah satunya adalah pelaku usaha makanan.

Menurutnya, pelaku usaha makanan sangat penting bisa bertahan, di samping pelaku usaha obat-obatan yang memang sangat dibutuhkan.

"Karena kata para ahli, termasuk ahli kesehatan sekalipun, obat (yang) juga harus ada, adalah makan. Bukan hanya obati pandemi, kalau endak makan sakit juga. Sebab itu, ekonomi harus tumbuh dan terus dijaga kita semua," terang dia.

Selanjutnya, fokus utama yang dikerjakan pemerintah adalah menjaga stabilitas di tengah masyarakat.

"Seperti pemberian bansos," jelas Mahfud.

Untuk itu, imbuh Mahfud, kementerian dan lembaga saat ini diharapkan bisa menyesuaikan penggunaan anggaran yang ada.

"Pimpinan kementerian/lembaga untuk bisa menyesuaikan dan memggunakan anggaran serta mendukung hal tersebut secara bertanggung jawab dalam mewujudkan good and clean government," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com