Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ke-8, Tim DVI Polri Sudah Terima 162 Kantong Jenazah dan 74 Kantong Properti Korban Sriwijaya Air

Kompas.com - 16/01/2021, 15:31 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri hingga Sabtu dini hari menerima sebanyak 162 kantong jenazah dan 74 kantong properti korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Data postmortem sampai hari ini pukul 01.00 WIB telah kami terima dari posko 1 Tanjung Priok sebanyak 162 kantong jenazah," ujar Komandan DVI Polri Kombes Hery Wijatmoko dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Sabtu (16/1/2021), dikutip dari Antara.

Ia menyebutkan, dari 162 kantong jenazah yang diterima tim DVI itu sebanyak 152 kantong jenazah telah diperiksa dan sisanya masih diidentifikasi.

Hingga Sabtu, pihaknya juga sudah menerima 288 sampel DNA dari semua keluarga korban jatuhnya pesawat tersebut.

Baca juga: Tangis Haru dan Kumandang Salawat Sambut Jenazah Pramugari Korban Sriwijaya Air

Diketahui berdasarkan data manifes, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Sementara itu, tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 17 jenazah korban, yakni Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, Yohanes Suherdi, Pipit Priyono, Supianto, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati.

Baca juga: Masuk Hari Ke-8, Tim SAR Fokus Cari 3 Obyek Pencarian Sriwijaya Air 182

Sebanyak empat jenazah yang teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga, masing-masing atas nama Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Fadly Satrianto, dan Ricko.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com