Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi IX DPR: Vaksinasi Covid-19 Harus Didukung Kampanye Edukatif dan Persuasif

Kompas.com - 13/01/2021, 14:18 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memulai vaksinasi Covid-19 mulai Rabu (13/1/2021) ini.

Melki berharap pemerintah terus melakukan kampanye edukatif dan persuasif agar masyarakat mau menerima vaksin Covid-19.

"Vaksinasi hari ini harus didukung dengan kampanye edukatif dan persuasif oleh para tokoh dari pusat sampai ke daerah hingga tingkat RT/RW, kampung, dusun," kata Melki dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Putus Penularan Covid-19 dan Perbaiki Ekonomi

Menurutnya, para tokoh yang bisa dilibatkan, mulai dari tokoh politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, pemuda, dan para perempuan. Dengan demikian tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Melki mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memberikan contoh yang baik sebagai penerima vaksin Covid-19 perdana hari ini.

"Para tokoh yang terlibat antara lain tokoh politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, pemuda, perempuan dan lainnya sehingga masyarakat yang memenuhi syarat dan sesuai tahapan yang diatur pemerintah lebih yakin dan lebih aktif ikut vaksinasi," ujarnya.

Di lain sisi, ia mengingatkan agar protokol kesehatan berupa 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) tetap dilaksanakan secara ketat.

"Ditambah 2M, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Peran para tokoh masyarakat dari pusat dan daerah diharapkan secara gotong royong membantu kesadaran rakyat patuhi dan laksanakan protokol kesehatan 5M secara konsisten," kata Melki.

Baca juga: Gerindra Minta Masyarakat Manfaatkan Vaksinasi Covid-19 dengan Baik

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dimulai Rabu pagi ini. Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin.

Vaksin yang digunakan adalah produksi Sinovac, China, setelah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM dan fatwa halal dari MUI.

"Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar," kata Jokowi melalui akun Instagram miliknya seusai menerima vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com